Pembagian Waktu
Soal berbagi waktu kuliah dengan dagang Sapi Kurban, Furkan mengatur waktu sedemikian rupa dengan menyelesaikan tugas kuliah di Kandang.
“Alhamdulillah proses kuliah sudah selesai tinggal promosi doktor dan wisuda, kemarin pas Sapi – Sapi ini masuk hari kedua di kendang, bertepatan saya ujian tertutup dan Alhamdulillah lulus,” kenangnya.
“Saya dalam menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan membawa laptop di kandang. Sambil sesekali belajar juga mengawasi kandang sekaligus mengontrol sapi-sapi supaya sehat dan gemuk dengan menjaga pola makan yang diserahkan oleh para petani,” kenangnya lagi.
Furkan berharap dapat menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Juga bagi pemerintah provinsi NTB Pusat dan Jabodetabek dapat ikut andil dalam membantu mempromosikan sapi Bima untuk dipasarkan.
“Terkadang untuk fasilitas armada juga masih terbatas dalam pengangkutan sapi dari asal daerah. Akibat dari permasalahan ini tidak sedikit sapi-sapi yang dipotong di jalan karena lamanya kapal pengangkut dari penyebrangan menunggu sampai berhari-hari,” pungkasnya. (HAK)
Video Terkait:
Lihat juga:
- Banjir Bandang Terjang Pulau Sumbawa, Nestapa di Ujung Tahun 2024
- Penetapan NTB sebagai Tuan Rumah PON 2028 Masih Tunggu SK Kemenpora
- Kabid SMK Terjaring OTT Seret Nama Kadis Dikbud NTB
- Siswi SMAN 1 Mataram Bawa Tim Hockey Indonesia Juara Asia
- Banjir di Pulau Sumbawa, 4.850 KK Terdampak dan 316 Ekor Hewan Ternak Hanyut
- Oknum Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Diduga Bersekongkol Setubuhi Santriwati Bersama Anaknya