Dari semangatnya itu, Furkan terpilih menjadi Wasekjen PB HMI di Jakarta Pusat tahun 2019. Setelah itu juga dipilih menjadi Sekretaris Badan Musyawarah Masyarakat Bima (BMMB) Kota Depok, yaitu organisasi yang menaungi seluruh warga Bima yang ada di Kota Depok.
Terpilihnya dia dalam kepengurusan BMMB Kota Depok, selain karena alasan asal Bima, lebih dari itu dipercayakan untuk menjadi sekretaris yang beranggotakan hingga delapan ribu orang di Kota Depok.
Furkan rupanya masuk dalam rombongan peternak yang membawa Sapi ke Jabodetabek, sempat tertahan di Pelabuhan Gili Mas Lembar Lombok Barat, namun akhirnya bisa sampai Jakarta berikut ternaknya.
Saat wawancara dengan NTB Satu, Furkan sedang ada di kawasan Grand Depok City (GDC), Pancoran Mas, Kota Depok untuk jualan Sapi bersama peternak lainya.
Ayah dari dua anak kembar ini melanjutkan ceritanya. Alasan ikut berdagang Sapi jauh jauh dari Bima adalah usaha tahunan untuk dapat membantu menopang ekonomi keluarga sekaligus untuk membantu membiayai kuliah S3.
“Mulai masuk kuliah S3 di tahun 2020 bertepatan dengan pandemi Covid-19. Ditambah juga kena PHK dari pekerjaan setelah itu sempat kesulitan ekonomi bahkan kuliah sempat mau cuti,” katanya.