Mataram (NTB Satu) – Salah satu Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Lombok Barat yang merupakan mantan narapidana Ahmad Solihan dari kasus pengadaan IT Setda Lombok Barat (Lobar) menyatakan alasannya maju dalam kontestasi lima tahunan itu.
Ia mengaku memberanikan diri untuk maju dalam pertarungan legislatif karena melihat pembangunan di Lombok Barat belum ada perkembangan.
“Jadi saya awalnya tidak mau nyalon, tapi pemerintahan Lombok Barat baik eksekutif maupun legislatifnya itu dalam proses pembangunannya itu stagnan,” ujar Ahmad Solihan Selasa 30 Mei 2023.
Selama lebih empat tahun menjadi staf ahli di salah satu anggota dewan ia melihat adanya ketidakadilan dalam hal penganggaran untuk masyarakat.
“Saya mendapatkan analisa anggaran keberhasilan Lombok Barat selama 4 tahun tidak ada perkembangan atau stagan,” imbuhnya.