Ketua DPC PDIP Lombok Timur Sebut Nama Lain Terkait Kasus Dugaan Korupsi Alsintan

Mataram (NTB Satu) – Dua anggota DPRD Lombok Timur, Marianah dan Fauzul beberapa waktu lalu dipanggil pengadilan soal kasus dugaan korupsi alat dan mesin pertanian (Alsintan) tahun 2018.
Di hadapan majelis hakim, dua dewan dari partai PDI Perjuangan tersebut mengaku menerima bantuan Alsintan.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Lombok Timur, Ahmad Sukro turut memberi komentar. Dia membantah keterlibatan dua anggota dewannya tersebut.
“Mereka hanya membantu mengajukan kelompok tani mereka saja. Jadi hanya pada tahap pengajuan,” jelasnya kepada wartawan via WhatsApp, Sabtu, 27 Mei 2023.
Marianah dan Fauzul, Sukro justru menyebut dua mantan kader PDIP lainnya, yakni TH dan Dn.
“Ini kan yang bermasalah beberapa Alsintan, termasuk yang diambil oleh Taufik Hidayat dan Dinata,” sebutnya.
Sukro menjelaskan, TH dan Dn lah yang menjual bantuan Alsintan tersebut. “Mereka yang menjual, mereka yang menghilangkan barang tersebut,” sebut Sukro lagi.
Bantuan Alsintan lainnya, sambung Sukro, termasuk yang diduga ke dua anggota dewan PDI-P itu, masih ada di TH dan Dn.
“Kalo yang lain tidak bermasalah, mereka yang dapat ini istilahnya hanya pinjam pakai. Barangnya juga masih ada dan diinventaris kejaksaan,” tutupnya. (KHN)
Lihat juga:
- Viral Curhat ASN soal Menpar Widiyanti, Kunjungan Sering Batal hingga Mandi Pakai Air Galon
- Prabowo Tunjuk Menko Yusril Jadi Ketua Komite Nasional TPPU
- Aruna Senggigi, Hotel Ramah Anak untuk Liburan Keluarga di Lombok
- BKPSDM Kota Mataram Sebut Gaji PPPK Paruh Waktu Setara Honorer, Tanpa THR dan Gaji ke-13
- Banjir Aikmel Surut, Warga Ungkap Penyebabnya Akibat Sumbatan di Kali
- Menkeu Purbaya Tanggapi Gugatan Tutut Soeharto: Sudah Dicabut, Kami Saling Kirim Salam