Mataram (NTB Satu) – Noni Kurnia seorang Tuna Daksa, lulusan dari Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Sumbawa mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Mataram (Unram) pada Selasa, 23 Mei 2023.
Pada saat mengikuti UTBK, gadis yang akrab disapa Noni ini mengatakan, bahwa dirinya sempat takut tidak ada yang akan menolongnya saat di lokasi ujian.
“Saya pikir sebelumnya, tidak ada yang mau menemani, tidak ada yang mau menolong. Tetapi ternyata pihak Unram baik sekali, sampai diantarkan pulang menggunakan mobil, terima kasih Unram,” ucapnya pada Panitia UTBK Unram 2023.
Noni menjadi satu-satunya peserta UTBK dari SLBN 1 Sumbawa. Ia pun membagikan cerita perjalanannya dari pulau Sumbawa hingga selesai menjalani UTBK.
Diketahui, perjalanan dari Sumbawa menuju Mataram ini menghabiskan waktu sekitar 6 jam. Mulai dari Sumbawa yang harus menggunakan transportasi laut ke Lombok, lalu dilanjutkan dengan transportasi darat dari Pelabuhan Kayangan menuju Mataram.
“Ini kali pertama saya datang ke Mataram sendiri menggunakan travel. Sampai di Mataram saya dijemput oleh kerabat kakak saya. Saya menginap di rumahnya, di daerah Banyumulek,” ujarnya.
Untuk jadwal tes, kata Noni, dirinya mendapat sesi siang pada hari Selasa, 23 Mei 2023. Lalu, dirinya harus langsung kembali ke Sumbawa pada Rabu, 24 Mei 2023.
“Saya harus kembali lagi ke Sumbawa hari Rabu menggunakan travel. Sebab, hari Kamis, 25 Mei 2023 akan ada purna siswa di sekolah,” lanjutnya.
Perempuan kelahiran Jompong, 1 November 2001 itu juga mengaku sempat panik saat mengerjakan soal UTBK. Menurutnya ada sesi ujian yang soalnya banyak tetapi waktu pengerjaannya sedikit.
Namun dibalik itu semua, siswa yang pernah mendapat Juara I pada ajang lomba Tata Busana tingkat provinsi tahun 2022, memiliki semangat yang besar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Setelah saya menyelesaikan kuliah nanti, saya ingin kembali ke sekolah asal saya. Saya juga ingin memotivasi teman-teman di SLB untuk melanjutkan kuliah setelah tamat SMA,” tutupnya.
Terakhir, Noni juga menceritakan pengalamannya meraih juara I tingkat nasional pada mata lomba balap kursi roda tahun 2021. Baginya, setiap manusia memang memiliki perbedaan, tapi kita berhak memiliki kesempatan yang sama. (JEF)