Mataram (NTB Satu) – Menjelang Iduladha tahun ini, sebanyak 22 ribu ekor sapi dari Pulau Sumbawa akan dikirim ke Jabodetabek. Namun, proses pengiriman diprediksi molor.
Ketua Asosiasi Peternak Sapi Bima, Furkan, menyebut proses pengiriman akan berlangsung lebih lama dari tahun sebelumnya. Hal itu karena jumlah armada kapal pengiriman dari Lombok ke Pulau Jawa masih belum sepadan, meski sudah dilakukan penambahan.
Sementara Iduladha tahun ini akan jatuh pada 29 Juni 2023. “Sudah mulai terurai, tapi masih ada antrean. Pengiriman mungkin sampai tanggal 5 atau 10 Juni itu masih ada,” kata Furkan, Kamis, 25 Mei 2023.
Karena itu, untuk tahun selanjutnya, Furkan menyarankan agar pemerintah menyesuaikan izin jumlah pengiriman sapi dengan kemampuan armada pengangkutan. Dengan begitu tidak menimbulkan kerugian di kemudian hari.
“Jangan asal diizinkan. Takutnya ada yang telat datang (sapi), setelah Iduladha belum laku. Sehingga sapinya dilelang jauh lebih murah. Bisa menjadi Rp9 juta, sedangkan harga normalnya belasan hingga Rp20 juta lebih,” terang Furkan.
Dalam putusan rapat terakhir Gubernur NTB bersama para pengusaha ternak di Kantor Dinas Perhubungan NTB, satu kali pengangkutan dari Pelabuhan Lembar akan memuat 35 truk sapi.
Sedangkan di Gili Mas, 55 truk sapi akan termuat dalam sekali pengangkutan. Proses tersebut akan terus berlanjut hingga semua ternak terangkut ke Pulau Jawa. (RZK)
