Mataram (NTB Satu) – Banjir yang terjadi di Sungai Meninting, Gunung Sari, Lombok Barat pada Juni 2022 lalu, ternyata menyimpan kisah menggelitik.
Peristiwa ini mencuri perhatian Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah.
Bang Zul, sapaan Gubernur NTB, terlihat membagikan sebuah cerita tragis berunsur komedi pada akun facebook miliknya (Bang Zul Zulkieflimansyah) pada Minggu, 30 April 2023, tentang nasib Ikan-ikan Koi mahal yang menjadi santapan warga.
Kronologinya, saat banjir melanda, banyak Ikan Koi yang berukuran besar hanyut. Ironisnya, ketika surut warga sekitar berbondong – bondong menangkapnya. Nahas, Koi yang lepas itu mungkin dikira ikan biasa.
Tanpa pikir panjang, warga yang berhasil menangkap ikan Koi dijadikan santapan.
Diketahui budi daya Ikan Koi ini berlokasi di Desa Mambalan, Gunung Sari. Bang Zul juga mengungkapkan fakta menarik. Para Budidayawan merupakan ASN Pemprov di RSJ dan RSUP yang berprofesi sebagai Tenaga Kesehatan.
“Dua-duanya bukan ahli perikanan tapi perawat. Tapi ahli sekali dan kelihatan menikmati betul hobinya ini. Lebih jago dari staf yang ada di Dinas Perikanan dan Kelautan,” tulisnya.
Harga ikan jenis ini ditaksir hingga puluhan juta rupiah. Indukan yang super harganya mencapai Rp50 juta. Dan paling mahal dibandrol hingga Rp80 juta.
Hal ini tentu membuat Para Pengusaha Koi mengalami kerugian yang tidak sedikit. Namun, Bang Zul justeru iseng memberikan komentarnya diakhir postingannya.
“Mungkin yang punya kurang sedekah”, candanya. (STA)