Mataram (NTBSatu) – Partai Koalisi Perubahan yang terdiri dari Nasdem, PKS, dan Demokrat di NTB tak terlalu menghiraukan diumumkannya Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dari PDIP.
Pasalnya Partai Koalisi Perubahan telah memiliki Capresnya sendiri yakni Anies Baswedan. Oleh karenanya pengumuman itu tak membuat koalisi perubahan kendur, apalagi sampai memisahkan diri dari koalisi.
Sekretaris Wilayah Partai Nasdem NTB Wahidjan mengatakan, kemenangan Anies akan bisa diwujudkan jika kerja-kerja politik Partai Koalisi Perubahan semakin ditingkatkan dan berusaha untuk menunjukan tren yang signifikan akan kondisi riil di lapangan.
“Ini bukan tanpa dasar dilihat dari efek Anies yang mencapai 80-85 persen di NTB. Karena ini posisi menang, diharapkan bisa mengkapitalisasi efek Anies ke efek elektoral Partai Nasdem,” ujar Wahidjan melalui pesan WhatsApp.
Kemudian menurutnya setelah dilakukannya pengumuman Ganjar sebagai Capres PDIP, koalisi perubahan akan bergerak masif dan segera memilah potensi-potensi daerah yang dinilai menjadi lumbung suara dan kemenangan bagi Anies.
“Pascadeklarasi pencalonan Ganjar Pranowo sebagai Capres, kami langsung melakukan pemetaan,” tambah Wahidjan.
Setelah Nasdem menyatakan akan habis-habisan memenangkan Anies, PKS NTB pun tak mau tinggal diam. Ketua DPW PKS NTB Yek Agil mengatakan akan tetap melakukan konsolidasi yang masif agar kekuatan simpul-simpul kemenangan Anies bisa didapatkan. Terlebih Ganjar Pranowo telah resmi dicalonkan oleh PDIP sebagai capres.
“Sosialisasikan kepada seluruh kader, simpatisan, pengurus, dan simpul-simpul massa yang dulu menitipkan suaranya di PKS,” ujar Yek Agil pekan kemarin.
Yek Agil juga akan terus berkoordinasi dengan anggota partai koalisi perubahan untuk menyamakan persepsi dalam langkah politik kedepan guna memenangkan Anies di NTB.
“Akan fokus melakukan konsolidasi terhadap seluruh stakeholder dalam mengawal Anies menghadapi Pilpres mendatang,” tambah Yek Agil.
Tak ketinggalan Partai Demokrat NTB juga mengungkapkan hal yang sama terkait dengan solidnya memberikan dukungan kepada Capres koalisi perubahan Anies Baswedan.
Ketua DPD Demokrat NTB Indra Jaya Usman atau IJU menjelaskan, di DPP kekompakan dan keakraban hubungan antara partai koalisi terlihat jelas. Dimana Anies saling mengunjungi dengan Ketum AHY dalam rangka silaturahmi setelah hari raya Idul Fitri.
IJU menyampaikan itu merupakan tanda semakin solidnya koalisi perubahan untuk memenangkan Anies dalam pilpres mendatang.
“Tetap solid, seperti yang ditunjukkan Ketum bersama mas Anies. Hari lebaran Ketum silaturrahmi ke rumah mas Anies, malamnya mas Anies giliran ke rumah Ketum, dan hari ini bersama-sama ke rumah Habib Salim Segaf Aljufri, tetap solid dan mesra, makin mantab,” ujar IJU lewat pesan Whatsapp.
Mengenai langkah konkret dari seluruh partai koalisi, IJU akan terus berkoordinasi dengan semua anggota partai koalisi perubahan, baik secara teknis maupun pada pembentukan sekretariat bersama.
“Teknisnya menunggu Jakarta, tapi prinsipnya solid,” katanya.
Selanjutnya IJU menegaskan akan bergerak total untuk memenangkan Anies sebagai Presiden. Apalagi ditambah dengan instruksi langsung dari Ketum AHY menambah semangat dari seluruh kader dalam bergeral masif di lapangan.
“Partai Demokrat membuktikan benar-benar total dan maksimal untuk memenangkan Anies baik struktur maupun non struktur,” tegas IJU. (ADH)
