Pemerintahan

Gubernur NTB Lalu Iqbal Telepon Gubernur Bali soal Izin Lalu Lintas Sapi

Mataram (NTBSatu) – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal mengambil langkah cepat mengatasi antrean panjang truk pengangkut sapi di Pelabuhan Lembar dan Gili Mas, Lombok Barat.

Dalam hal ini, Iqbal langsung menelpon Gubernur Bali I Wayan Koster pada Selasa, 22 April 2025.

Kepada Koster, Iqbal meminta izin melintas untuk truk ternak ke Pulau Bali. Sehingga bisa mempercepat pengiriman sapi-sapi tersebut.

Dalam komunikasinya, Gubernur Bali memberikan persetujuan melintas, namun dengan aturan yang diminta wilayah perlintasan.

“Saya sudah sampaikan ke Gubernur Bali, kita ikuti aturannya. Misal, melintas di malam hari, supaya tidak mengganggu arus lalu lintas,” kata Iqbal.

IKLAN

Secara teknis, koordinasi antara Dinas Perhubungan Provinsi NTB dan Dinas Perhubungan Bali untuk memastikan kelancaran pengiriman ternak.

“Untuk melintasi Lombok ke Bali ada sekitar 13 kapal, jadi ternak nanti langsung diangkut,” ujarnya.

Selain izin perlintasan, Gubernur Iqbal meminta dinas teknis memastikan ketersediaan pakan dan kesehatan ternak. Agar hewan dalam kondisi baik saat melintas di Bali.

“Pengecekan (ternak) saya minta untuk diperhatikan,” tegasnya.

Sebelumnya, Gubernur NTB Iqbal telah melibatkan tiga dinas terkait. Di antaranya Dinas Peternakan NTB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, dan Dinas Perhubungan NTB.

Iqbal memerintahkan Dinas Peternakan untuk mengirimkan dokter-dokter hewan guna melakukan pengecekan kondisi kesehatan hewan sebelum dimuat ke kapal di Gili Mas dan Lembar.

Beberapa waktu yang lalu, Gubernur NTB juga telah mengesahkan Peraturan Gubernur (Pergub) yang memungkinkan tes PCR ternak di NTB. Regulasi ini salah satunya untuk memastikan kelancaran pengiriman sapi ke Pulau Jawa dengan aman dan cepat.

Selain itu, Iqbal juga telah meminta Kepala BPBD NTB untuk menyiapkan tanki-tanki air demi memastikan air minum bagi sapi terpenuhi.

Sementara itu, Dinas Perhubungan memastikan kesiapan kapal dan menaikkan frekuensi kapal besar dari 1 kapal besar per tiga hari menjadi dua hari.

“Kita coba bantu percepat dan mudahkan arus sapi dari NTB ke Pulau Jawa, dari hulu sampai hilir,” ungkap Iqbal. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button