Mataram (NTBSatu) – Dinas Perdagangan Kota Mataram telah menganggarkan dana sebesar Rp1,8 miliar untuk membangun lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di areal Taman Bumi Gora Udayana.
Pembangunan lapak itu bertujuan agar penataan PKL lebih tertata dan tidak menghilangkan nilai estetika dari ruang terbuka hijau di kawasan Udayana.
“Kita mau menata lagi Udayana untuk diperindah,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram Uun Pujianto kepada NTBSatu Rabu 5 April 2023.
Uun berpandangan pembangunan lapak di areal Tugu Bumi Gora ini akan disesuaikan dengan desain pembangunan yang akan dibangun oleh Dinas Pariwisata Kota Mataram tahun ini.
Dalam perencanaannya, lapak PKL didesain dengan berbagai bentuk kearifan lokal dan pada satu titik.
Seluruh pedagang akan menempatkan lapaknya dengan desain yang sama, sehingga dapat terlihat lebih menarik.
“Kita mau menata PKL di Udayana jadi satu tempat, jadi satu lokasi,” katanya.
Dalam melaksanakan program tersebut, Uun menyampaikan Disdag telah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kota Mataram agar desain pembangunan dapat disinkronkan. Sehingga tidak membuat penataan lapak PKL menjadi terganggu.
Ia juga menyebutkan proses pembangunan lapak PKL ini telah selesai disusun dan direncanakan dengan matang oleh Disdag. Seluruh anggaran yang digunakan pun telah ditetapkan darimana sumbernya.
“Sumber dari dana bagi hasil, sebagian dana APBD,” ungkapnya.
Uun menambahkan pada April ini, nantinya akan dilakukan pelelangan proyek pembangunan lapak PKL. Setelah proses pelelangan telah selesai, maka pembangunan akan mulai dilaksanakan. “April akan proses tender, Mei rencana akan mulai dibangunkan,” tandasnya. (ADH)
Lihat juga:
- Kampanye Akbar Iqbal – Dinda di Kandang Rohmi – Firin Dipadati Lautan Manusia
- Oknum Personel Polda NTB Dilaporkan ke Polresta Mataram, Diduga Gelapkan Mobil Rp46 Juta
- Orasi Iqbal saat Kampanye Akbar di Kandang Rohmi-Firin: NTB Miskin, Bukti Salah Kelola
- Bawaslu Telusuri “Live” KPU Tayangkan Hasil Survei Jelang Debat Pilgub NTB
- Wujudkan Wilayah Bebas Korupsi, Plt Inspektur Pimpin Apel Integritas di RSUD Sumbawa