Mataram (NTB Satu) – Arus lalu lintas di jalan-jalan protokol Kota Mataram terpantau lengang di hari pertama bulan suci Ramadan.
Tidak banyak kendaraan yang melintas dan hilir mudik seperti biasa di pusat-pusat kota pada Kamis 23 Maret 2023.
Dari pantauan NTB Satu, rumah makan, warung, hingga pertokoan terlihat masih tutup.
Selain masih dalam suasana cuti bersama, lengangnya Kota Mataram disebabkan juga karena adanya Surat Edaran (SE) Walikota Mataram Nomor 100.3.4/275/SETDA/III/2023 tentang aktivitas selama bulan suci Ramadan.
Ada delapan poin penting yang menjadi arahan Walikota. Di antaranya pemilik atau pengelola tempat hiburan untuk tidak beraktivitas selama bulan suci Ramadan.
Kemudian pemilik warung, rumah makan, restoran, dan lesehan untuk membuka usahanya mulai pukul 16.00 Wita sampai pukul 04.30 Wita.
Pengusaha diminta patuh dan tidak diperbolehkan menjual dan membunyikan semua jenis petasan, kembang api, dan bahan sejenisnya.
Salah seorang pengguna jalan, Ridwan melihat suasana sepi ini karena bertepatan dengan 1 Ramadan dan cuti bersama, sehingga tidak terlalu banyak aktivitas yang ada.
“Karena kantor libur, jadi ya sepi, karena hari pertama puasa juga libur,” ujar Ridwan kepada NTB Satu.
Pegawai Kantor Walikota Mataram itu juga mengatakan bahwa persiapan untuk menyambut bulan suci Ramadan telah dilakukan jauh hari, baik oleh masyarakat maupun pemerintah.
Ditanya mengenai adanya Surat Edaran (SE) dari Walikota tentang aktivitas selama bulan Ramadan, Ridwan mengatakan bahwa surat itu sangat perlu bagi lancarnya aktivitas selama bulan Ramadan.
Apalagi yang berkaitan dengan Ibadah, maka perlu ada surat tersebut untuk mengatur ibadah umat muslim di Kota Mataram.
“Kalau soal itu memang rutin setiap bulan Ramadan, Walikota Mataram memberi himbauan mengatur agar suasana ramadan lebih khusyu’, menikmati ibadah, kemudian mengurangi aktivitas yang berlebihan di siang hari,” ujarnya.
Ridwan juga mengatakan aktivitas perkantoran akan kembali dibuka besok Jum’at 24 Maret 2023, sebab hari libur hanya satu hari saja yakni pada awal puasa saja.
“Untuk hari libur sampai hari ini, besok masuk lagi,” tuturnya. (ADH)
