Mataram (NTB Satu) – Pawai ogoh-ogoh menyambut hari raya Nyepi tahun baru Saka 1945 akan berlangsung di wilayah Cakranegara. Untuk itu, Polresta Mataram melakukan rapat koordinasi bersama pihak-pihak terkait terutama persiapan keamanan.
Mewakili Kapolresta Mataram, Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra dalam pemaparannya menyampaikan, akan melibatkan 650 personel gabungan.
“Kami akan libatkan 650 personel dari TNI-Polri. Di mana acara pawai ogoh-ogoh ini, merupakan serangkaian acara menyambut hari raya Nyepi,” ungkapnya.
Lanjut Kabag Ops, dari Pemkot sendiri, sudah melakukan persiapan bersama jajaran TNI-Polri sejak dua bulan lalu. “Berdasarkan surat edaran Walikota Mataram, upacara melasti berlangsung 19 Maret 2023, dengan peserta 1500 orang. Kemudian untuk ogoh-ogoh pada 21 Maret 2023,” sambungnya.
Dengan adanya pawai ogoh-ogoh itu sambungnya, akan ada kepadatan lalu lintas. Untuk itu, Polresta Mataram, akan menutup sejumlah ruas jalan, khususnya di lokasi kegiatan pawai ogoh-ogoh.
“Akan ada penutupan pada simpang empat Cakra pada pukul 10.00 Wita. Untuk areal pintu masuk wilayah kelurahan Cakra Timur, masuk melalui pintu timur sebelum pukul 10.00 Wita. Peserta akan bertemu di simpanh empat Karang Jangkong,” jelasnya.
Tidak hanya itu, untuk sepanjang jalan Pejanggik, di Karang Jangkong, juga akan mendapat pengaturan. “Akan ada pengalihan arus. Untuk setiap ogoh-ogoh ada yang bertanggung jawab dari satgas masing masing kelurahan,” pungkasnya.
Kabag Ops juga mengimbau, agar peserta yang akan terlibat dalam pawai tersebut, tidak membawa sajam. Selain itu, kepolisian juga akan menindak peserta yang kedapatan mengkonsumsi miras dan narkoba sebelum kegiatan.
Sebagai informasi, pawai ogoh-ogoh menyambut hari raya Nyepi 1945 ini akan berlangung di Cakranegara. Untuk peserta sendiri, tidak kurang dari 180 ogoh-ogoh akan ikut meramaikan. Di mana setiap satu ogoh-ogoh akan diarak oleh 50 orang. (MIL)
