Mataram (NTB Satu) – Hingga kini, NTB masih mengandalkan sektor pariwisata sebagai bahan jualan terhadap wisatawan. Termasuk wisatawan lokal maupun mancanegara.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB terus membenahi aneka permasalahan di bidang pariwisata. Selain itu, Pemprov NTB mesti membuat para wisatawan merasa aman dan nyaman.
Salah satu permasalahannya adalah penggunaan knalpot bising. Sejumlah pihak menilai penggunaan knalpot bising menjadi masalah laten.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Maladi tidak menganjurkan masyarakat menggunakan knalpot bising. Sebab, penggunaan knalpot bising membuat wisatawan merasa tidak nyaman.
“Kami sudah mulai resah terhadap penggunaan knalpot bising. Bahkan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga sudah memberikan edaran terkait penggunaan knalpot bising,” ujar Jamaluddin, Ahad, 19 Maret 2023.
Menurutnya, para wisatawan membutuhkan istirahat. Apabila wisatawan merasa terganggu, hal tersebut tentu akan menimbulkan pembicaraan yang tidak mengenakkan.
“Tamu butuh istirahat dan ketenangan. Selain mengganggu tamu, penggunaan knalpot bising juga akan menganggu masyarakat lokal,” tandas Jamaluddin. (GSR)
