847 Guru di Provinsi NTB telah menjadi Guru Penggerak

Mataram (NTB Satu) – Sejak diluncurkan pada 2020 lalu, jumlah guru penggerak di Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mencapai 847 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari guru Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) se-NTB.

“Saat ini sudah ada 5 angkatan yang lulus menjadi guru penggerak di NTB dan guru-guru tersebut tersebar di 10 Kabupaten/Kota di NTB,” ungkap Kepala Balai Guru Penggerak NTB, Drs. Suka, M.Pd., saat dihubungi pada Jumat, 17 Februari 2023.

Suka menambahkan, tahun ini ada dua angkatan yang sedang menjalankan tahap pendidikan selama 6 bulan dan untuk angkatan yang lain sedang tahap seleksi.

“Angkatan 6 dan 7 sedang berproses pendidikannya selama 6 bulan ke depan dan angkatan 8 sedang menunggu hasil seleksi tahap 2,” tambah Suka.

Diketahui, terdapat 3 tahapan yang harus dilalui oleh para guru sebelum dinyatakan lulus Program Guru Penggerak (PGP), yaitu tahap CV dan Esai (tahap 1), tahap simulasi mengajar dan wawancara (tahap 2), dan mengikuti pendidikan guru penggerak selama 6 bulan (tahap 3).

“Setelah nanti dinyatakan lulus, para guru penggerak diharapkan melakukan pengimbasan ke guru yang lain dan ini menjadi monitoring dan evaluasi kami”, jelas Suka.

Program Guru Penggerak ini tidak hanya sebatas meningkatkan kompetensi para guru, namun menjadikan para guru sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid. (JEF)

Exit mobile version