Mataram (NTB Satu) – Dari tahun ke tahun persaingan masuk dunia kerja semakin meningkat. Hal tersebut tidak hanya dirasakan oleh para lulusan Perguruan Tinggi (PT), tetapi dirasakan juga oleh lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2021 telah meluncurkan 11 Strategi SMK Gemilang Karya. Dari 11 strategi, salah satunya, link and match, berusaha mendorong SMK menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi dengan dunia kerja.
Sejak diluncurkan, 334 SMK di NTB telah mulai melaksanakan 11 strategi tersebut secara bertahap sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing. Salah satunya dilakukan SMKN 6 Mataram sejak 2021, tetapi baru 10 strategi yang diterapkan.
“Kami telah melakukan Strategi SMK Gemilang Karya yang merupakan kebijakan dari Dikbud NTB, hanya saja kami belum jadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) karena dengan kondisi sekolah yang ada, kami belum siap,” ungkap Kepala SMKN 6 Mataram, Ridha Rosalina, S.E., saat ditemui Kamis, 16 Februari 2023.
Walaupun belum BLUD, kata Ridha, sekolah yang dipimpinnya tetap meningkatkan kapasitas siswa melalui program-program lainnya.
“Melalui program SMK Gemilang Karya, kami telah bekerja sama dengan PT Komatsu Indonesia dan untuk jurusan teknik pengelasan, kami adalah binaannya langsung,” ujar Ridha.
Ridha menjelaskan, kerja sama dengan PT. Komatsu Indonesia tidak hanya sebatas menjadi sekolah binaan. Namun untuk mengetahui kebutuhan dunia kerja dan menyiapkan siswa saat lulus nanti.
“Kerja sama ini kami gunakan sebagai penyusunan kurikulum juga sehingga kami mengetahui kebutuhan dunia kerja saat ini dan kurikulum tersebut setiap tahun kami reviu,” jelas Ridha.
Tidak hanya itu, untuk perekrutan dari alumni dan bisa bekerja di PT Komatsu Indonesia juga sudah berjalan. “Alhamdulillah tahun lalu, dua orang siswa bisa lulus bekerja di PT Komatsu Indonesia dan bulan Maret pihak Komatsu akan datang kembali untuk perekrutan,” tambah Ridha.
Jurusan lain di SMKN 6 Mataram, seperti Teknik Konstruksi dan Perumahan, Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Pendingin dan Tata Udara, dan Teknik Body Otomotif, juga tetap diberikan pelatihan yang sesuai kebutuhan dunia kerja.
“Ada guru tamu yang kami datangkan 2 kali setiap semester untuk menambah pengetahuan dan keterampilan bagi siswa dan guru, serta kunjungan industri sehingga mereka bisa melihat langsung bagaimana budaya kerja dan sistem kerja di industri,” pungkas Ridha. (JEF)