Mataram (NTB Satu) – Gempabumi berkekuatan M2,9 jenis tektonik mengguncang wilayah Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat pada, Minggu, 24 Juli 2022 pukul 18.20.55 Wita.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, S.Si., mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi tersebut terletak pada koordinat 8,56° LS; 116,08° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 14 km barat laut Lombok Barat, NTB pada kedalaman 18 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.
“Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Mataram dan Lombok Barat, getaran dirasakan nyata dalam rumah dan seakan-akan truk berlalu,” ujar Ardhianto kepada NTB Satu, Minggu, 24 Juli 2022.
Sampai saat ini, belum terdapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Sampai dengan, Minggu, 24 Juli 2022 pukul 18.36 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
Kepada seluruh masyarakat, Ardhianto mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya. Selain itu, Ardianto mengingatkan agar selalu menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempabumi.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” pungkas Ardhianto. (GSR)