Mataram (NTB Satu) – Pedagang ciki ngebul yang sempat viral beberapa waktu lalu, kini tidak lagi bisa ditemukan di Kota Mataram. Hal itu lantaran Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram telah melakukan pelarangan hingga razia.
Digelarnya razia itu sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan Nomor KL.02.02/C/90/2023 tentang Pengawasan Terhadap Penggunaan Nitrogen Cair Pada Produk Pangan Siap Saji.
Dimana jajanan berasap akibat campuran nitrogen cair itu disebut dapat menyebabkan keracunan pada konsumen.
“Sekarang sudah tidak ada sama sekali pedagang ciki ngebul, terakhir sudah minggu kemarin, termasuk di sekolah-sekolah. Kalau ada lagi, akan kita amankan pedagang dan gerobaknya,” ujar Kepala Satpol PP Kota Mataram, Irwan Rahadi, Rabu, 18 Januari 2023.
Berdasarkan pantauan langsung NTB Satu, keberadaan pedagang ciki ngebul di Kota Mataram memang sudah tidak ditemukan, termasuk di Taman Udayana dan Taman Sangkareang yang sebelumnya menjadi pangkalan favorit pedagang ciki ngebul.
“Di sini memang banyak (pedagang) kemarin-kemarin, apalagi pas Car Free Day. Tapi sekarang katanya sudah dilarang, makanya sepi,” kata Ardi, seorang pedagang rujak di Taman Udayana.
Ke depan, Irwan bersama Polres Kota Mataram berencana untuk mengamankan terduga distributor nitrogen cair yang beroperasi di Gerung, Lombok Barat.
“Kita masih koordinasi untuk menindaklanjuti hal itu,” pungkasnya. (RZK)