Kota Mataram

Ampenan Bakal Bikin Festival Ikan Ipun, Mirip Seperti Festival Bau Nyale

Mataram (NTB Satu) – Jika di kawasan pesisir Mandalika Lombok Tengah ada fenomena kemunculan nyale yang terjadi rutin setiap tahunnya, di Pantai Ampenan juga ada kejadian serupa, yaitu kemunculan ikan ipung.

Ikan tersebut berukuran kecil, sekitar 3 hingga 5 sentimeter, atau kira-kira seukuran ikan teri. Bentuk badannya langsing memanjang, dengan latar tubuh berwarna coklat muda, abu-abu bergaris hitam memanjang dari kepala hingga ekor.

Menurut Camat Ampenan, Muzakkir Walad, ikan tersebut rutin bermigrasi ke pesisir Pantai Ampenan setiap tahunnya, dan selalu diburu ramai-ramai menggunakan jaraing seperti yang dilakukan masyarakat Ampenan pada Selasa, 17 Januari 2023 di Muara Kali Jangkuk.

“Ikan ini rutin bermigrasi, bahkan dia juga masuk di sungai, ditemui juga sampai Dasan Agung, sepertinya bisa hidup di dua jenis air,” kata Muzakkir, Rabu, 18 Januari 2023.

Ke depan, pihaknya berencana untuk mengadakan Festival Ikan Ipung untuk meningkatkan pesona Ampenan di mata wisatawan. Namun yang menjadi PR saat ini, tidak diketahui pasti tanggal bermigrasinya ikan tersebut di Pantai Ampenan.

“Kendalanya itu, kita tidak tahu pasti kapan ikan ini keliatan, tapi biasanya pas cuaca buruk baru kelihatan,” imbuhnya.

Ia menyebut, ikan ipung memiliki rasa yang sangat lezat, terlebih jika sudah diolah menjadi masakan khas tertentu. “Masyarakat sering jadiin ikan itu jadi pepes, itu enak sekali,” ungkapnya.

Dilansir dari Ecodien, kemunculan ikan ipung juga setiap tahunnya terjadi di Provinsi NTT. Kemunculan ikan tersebut dimaknai oleh masyarakat NTT sebagai tanda pergantian musim, dari musim penghujan menuju musim kemarau. (RZK)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button