Hukrim

Polisi Usut Dugaan Tiket Palsu di Konser Sheila On 7 di Mataram

Mataram (NTB Satu) – Dugaan kebocoran pendapatan dari adanya penjualan tiket palsu yang beredar di event Aksi Smanda Reunion terus diusut Sat Reskrim Polresta Mataram. Bahkan sampai Jumat, 13 Januari 2023, sebanyak 6 orang saksi telah dipanggil untuk dimintai keterangannya.

“Sampai hari ini sudah ada 6 saksi kami panggil, mulai dari BKD, Panitia, serta saksi yang juga pembeli dari tiket tersebut,” kata Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa kepada ntbsatu.com, Jumat 13 Januari 2023.

Disebutkan Kasat Reskrim, terakhir penyidik memanggil BKD dan pembeli tiket palsu. Selain itu penyidik juga telah melakukan gelar awal. Namun menurut Kadek, terdapat poin yang harus didalami lagi oleh penyidik.

“Kemarin sudah gelar di ruangan saya, karena ada poin yang saya minta untuk didalami lagi. Setelah itu nanti akan kami gelar secara keseluruhan,” sambungnya.

Masih dikatakan Kadek Adi, dilihat dari indikator awal, belum ada ditemukan unsur tindak pidana pemalsuan. Namun, kasus itu mulai muncul setelah adanya beberapa tiket yang memang tidak terkorporasi sesuai yang diungkap BKD.

“Temuan awal BKD ada tiket tidak terkorporasi atau tidak masuk data di luar objek pajak. Sekarang kami masih dalami pemalsuannya karena pembeli ini tidak ingat di mana dia membeli,” tukas Kasat Reskrim. (MIL)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button