Daerah NTB

Pelaku IKM di NTB Didominasi Generasi Milenial

Mataram (NTB Satu) – Pelaku industri kecil menengah (IKM) di Nusa Tenggara Barat didominasi generasi milenial. Persentasenya generasi milenial sebagai pelaku IKM mencapai 75 persen.

Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Nuryanti, SE.,ME menyampaikan potret industrialisasi di Nusa Tenggara Barat tahun 2022. Dominasi industrialisasi oleh generasi milenial ini menandakan masa depan NTB dari sektor industri.

IKLAN

Generasi milenial, kata Nuryanti, merupakan generasi penuh kreativitas dan agresif. Dominasinya pada industri kuliner dan fesyen. Sementara ini, mereka mengambil peran sebagai perantara atau memasarkan produk dari produsen ke konsumen.

“Dunia milenial ini kan sangat dekat dengan digital, mereka memasarkan kuliner dengan aneka rasa. Yang dijual produknya orang lain. Hal ini juga terjadi pada industri fesyen. Secara bertahap karena melihat potensi pasarnya, mereka akan menjadi pemainnya langsung,” jelas Nuryanti.

Para pelaku IKM milenial ini akan menjadi agen perubahan industrialisasi di NTB. Karena itu, Dinas Perindustrian juga telah membentuk KOIN, atau Komunitas Industri 4.0 yang digawangi oleh puluhan generasi milenial.

“Mereka ini kami siapkan menjadi agen untuk membantu pelaku-pelaku IKM yang konvensional menjadi pelaku IKM modern. Sehingga para IKM ini bisa naik kelas,” ujarnya.

IKLAN

Nuryanti menambahkan, Dinas Perindustrian Provinsi NTB dalam empat tahun terakhir telah membangun fondasi industrialisasi di provinsi NTB. Secara bertahap, para pelaku IKM yang tadinya lebih banyak non formal komposisinya akan berubah.

“Dari dominasi IKM non formal menjadi IKM formal,” harap Nuryanti.

Dalam empat tahun terakhir, Provinsi NTB menempatkan sektor industrialisasi sebagai sektor unggulan. Industrialisasi merupakan penguatan fondasi perekonomian Nusa Tenggara Barat, agar minat berinvestasi di Nusa Tenggara Barat bertumbuh.

Industrialisasi bukan sekadar pembangunan pabrik atau permesinan yang canggih dan tampak hebat, tetapi sebagai proses untuk membuat ekonomi yang maju dan modern. (ABG)

IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button