Mataram (NTB Satu) – PLN terus melakukan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan bagi masyarakat untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait keselamatan ketenagalistrikan, Sosialisasi dilakukan secara rutin oleh PLN dengan melibatkan stakeholder, seperti perangkat desa maupun dinas terkait. Dengan begitu, informasi tentang keselamatan ketenagalistrikan dapat tersebar secara luas diimplementasikan oleh masyarakat umum.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Mataram, Wiedhyarno Arief menjelaskan untuk mewujudkan keselamatan ketenagalistrikan, PLN tidak bisa sendiri, namun perlu bantuan dari seluruh masyarakat.
Salah satunya dikarenakan jaringan listrik yang berfungsi menyalurkan listrik dari pembangkit ke rumah banyak berada di sekitar masyarakat. Jadi diharapkan masyarakat dapat ikut andil dalam upaya PLN untuk mewujudkan keselamatan ketenagalistrikan.
”Masyarakat perlu berhati-hati apabila berada di area yang dekat dengan jaringan listrik. Hal ini diperlukan untuk mencegah adanya permasalahan ketenagalistrikan yang akan berdampak masyarakat dan PLN,” ujar Wiedhy.
Jaringan listrik yang berada di sekitar dan banyak dilihat oleh masyarakat bertegangan 20 kV dan 220 V dan sangat berbahaya apabila sampai terjadi kontak langsung. Dampak yang mungkin terjadi di masyarakat dan yang pasti tidak diinginkan oleh seluruh pihak salah satunya adalah terjadinya kecelakaan yang mengancam keselamatan jiwa dari masyarakat.
Wiedhy menjelaskan beberapa cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat di antaranya dengan tidak melakukan beberapa aktivitas berikut di sekitar jaringan listrik. Misalnya: memasang antena/reklame/baliho/umbul umbul/neon box, bermain layang layang, membakar sampah/bermain petasan, membiarkan dahan/ranting pohon tumbuh dan mengenai jaringan listrik serta membangun atau mendirikan bangunan yang terlalu dekat dengan jaringan tanpa koordinasi dengan PLN.
“Kami sangat memerlukan bantuan dari masyarakat untuk mewujudkan keselamatan ketenagalistrikan ini. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar segera melapor melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123 atau datang langsung ke kantor PLN mapun BPBD setempat apabila mengetahui adanya kondisi yang tidak aman,” tutur Wiedhy.
Tak hanya di sisi jaringan listrik, Wiedhy juga mengimbau kepada pelanggan untuk tetap memperhatikan peralatan dan instalasi listrik di rumahnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari dari bahaya korsleting listrik dan kebakaran
”Meskipun bukan wewenang PLN sampai ke instalasi listrik dalam rumah pelanggan, namun kami mengimbau kepada masyarakat pelanggan untuk secara rutin melakukan pengecekan dan perawatan instalasi listrik di rumah,” tutup Wiedhy. (ABG)