Mataram (NTB Satu) – BMKG Stasiun Klimatologi (Staklim) Lombok Barat memprakirakan potensi hujan di wilayah NTB akan merata pada dasarian II Desember 2022. Sehingga dapat menyebabkan tingginya potensi curah hujan.
Dijelaskan, peluang curah hujan pada dasarian II Desember 2022 di NTB, dengan intensitas >20 mm per dasarian berpeluang tinggi terjadi di seluruh wilayah NTB dengan probabilitas >80 persen.
Kemudian curah hujan dengan intensitas >50 mm per dasarian juga diprakirakan terjadi di seluruh wilayah NTB dengan probabilitas <20 persen hingga 80 persen. Kemudian peluang curah hujan dengan intensitas 100 mm per dasarian berpeluang terjadi di wilayah Pulau Lombok bagian tengah dengan probabilitas >30 persen hingga 60 persen.
Dengan periode musim hujan yang mulai merata di seluruh wilayah NTB, masyarakat diimbau untuk terus waspada terkait potensi bencana hidrometeorologis.
“Potensi bencana hidrometeorologi dapat terjadi secara tiba–tiba dan bersifat lokal seperti hujan lebat, angin kencang, tanah longsor dan banjir,” ujar Prakirawan BMKG Staklim Lombok Barat, Nindya Kirana, Sabtu, 10 Desember 2022.
Sedangkan pada dasarian I Desember 2022, curah hujan di wilayah NTB cukup bervariasi, dari kategori Rendah (0-50mm/dasarian) hingga Tinggi (151-200 mm/dasarian). Curah Hujan tertinggi tercatat terjadi di Pos Hujan Puyung, Kabupaten Lombok Tengah sebesar 174 mm per dasarian.
Lalu sifat hujan pada dasarian I Desember 2022 di wilayah NTB bervariasi dari kondisi Bawah Normal (BN) hingga Atas Normal (AN).
Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut–turut (HTH) secara umum berada pada kategori Sangat Pendek (1-5 hari). Sedangkan HTH terpanjang terpantau di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara selama 15 Hari Tanpa Hujan. (RZK)
