ADVERTORIAL

NTB Penghasil Terbesar, Kementan RI Pastikan Stok Jagung Stabil

Mataram (NTB Satu) – Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia memastikan bahwa harga jagung di tingkat petani masih cukup stabil dan tidak menunjukkan peningkatan harga yang signifikan, termasuk di NTB.

Dilansir dari laman Kementerian Pertanian, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi meyakinkan tidak perlu khawatir mengenai potensi kenaikan harga jagung akibat penurunan produksi.

Suwandi menerangkan, puncak panen jagung terjadi di Maret sebanyak 697 ribu hektare, kemudian April masih terdapat 284 ribu hektare, untuk Mei terdapat 286 ribu hektare, dan Juni 324 ribu hektare.

“Adapun provinsi dengan luasan produksi jagung terbesar di NTB, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Lampung, NTT dan Jawa Tengah,” ujar Suwandi.

Suwandi menerangkan, harga jagung masij stabil, masyarakat tidak perlu khawatir lantaran ketersediaan jagung di lapangan masih mencukupi kebutuhan.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia selalu memantau harga secara harian yang dilaporkan online oleh Petugas Informasi Pasar (PIP).

Selain itu, Kementerian Pertanian Republik Indonesia melihat dinamika jagung selama setiap hari. Kementerian Pertanian Republik Indonesia pun telah memetakan pabrik pakan ternak.

“Kami melakukan mapping dengan sentra produksi dan data harga. Semoga ada titik temu,” pungkas Suwandi. (GSR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button