Kota Mataram

Risiko Bencana Hidrometeorologi di Kota Mataram Masih Tinggi

Mataram (NTB Satu) – Memasuki musim penghujan, Kota Mataram maupun Provinsi NTB secara umum berpotensi terus dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai dengan angin kencang.

Dengan naiknya intensitas hujan tersebut, potensi bencana meteorologi diprediksi akan meningkat. “Yang ektrem sekarang ini kan hujan lebat yang menyebabkan volume air sungai naik, sehingga menggenangi permukaan,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Mahfudin Noor.

IKLAN

Selain itu, pohon tumbang akibat hujan yang disertai angin kencang juga menjadi momok yang paling menakutkan di Kota Mataram. Sehingga masyarakat diminta untuk mengurangi aktivitas di luar rumah apabila tidak terlalu mendesak.

“Sebaiknya hindari beristirahat di bawah pohon saat hujan ataupun sedang angin kencang,” imbuh Mahfudin.

Bagi masyarakat yang menjumpai tanda-tanda terjadinya bencana, pihaknya mengimbau untuk segera melapor ke kepala lingkungan setempat, untuk segera dikoordinasikan menuju Posko Tanggap Bencana Kota Mataram.

Sedangkan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (Stamet ZAM) memprakirakan gelombang di wilayah perairan NTB pada 26 hingga 27 November akan mencapai tinggi 2,5 meter atau pada kategori tinggi.

IKLAN

Sehingga warga yang beraktivitas di sekitar perairan khususnya para nelayan agar lebih waspada ketika melaut.

“Waspadai tinggi gelombang yang mencapai 2 meter hingga lebih di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, dan Samudera Hindia selatan NTB,” kata prakirawan BMKG Stamet ZAM dalam laporan hariannya.(RZK)

IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button