Mataram (NTB Satu) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) NTB telah ikuti pertemuan di BPP Kecamatan Narmada.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, Lalu Mirza Amir Hamzah SP., MM., mengatakan, melalui program IP 400, para petani akan diberikan bantuan saprodi lengkap hanya akan diberikan selama satu kali saja.
“Sedangkan, untuk yang tiga kali penanaman merupakan swadaya,” ujar Mirza, Jumat, 25 November 2022.
Untuk mencapai IP 400, Mirza menerangkan bahwa petani akan didorong menggunakan varietas genjah seperti Varietas Cakra Buana.
Oleh karena itu, ketika menentukan calon petani pelaksana program IP 400, penyuluh hendaknya melihat kelembagaan petani atau kelompok tani yang tertarik untuk melaksanakan program IP 400 dengan ketentuan yang berlaku.
“Karena keterbatasan jumlah pupuk bersubsidi, kita harus swadaya dan gunakan sumber daya dengan sebaik-baiknya,” kata Mirza.
Lebih lanjut, Mirza berharap agar bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah kepada petani, hendaknya dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.
“Apa yang telah kami ikhtiarkan, semoga saja dapat membawa berkah bagi masyarakat,” tandas Mirza. (GSR)
