ADVERTORIAL

Distanbun NTB Ajarkan Petani di Narmada untuk Kreasikan Biosaka

Mataram (NTB Satu) – Dalam rangka menghemat sumber daya pupuk, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) NTB mengajarkan petani di BPP Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat untuk membuat biosaka.

Fasilitator Pembuat Biosaka, Ibrahim mengatakan, biosaka bukanlah pupuk atau pestisida, melainkan elisitor. Ibrahim pun turut memandu para peserta, mulai dari pemilihan tanaman atau daun yang sehat atau daun terseleksi yang berjumlah minimal lima jenis.

Elisitor adalah molekul signal yang memacu terbentuknya metabolit sekunder di dalam kultur sel.

Elisitor yang berasal dari bahan hayati disebut elisitor biotik yang meliputi polisakarida, protein, glikoprotein atau fragmen-fragmen dinding sel yang berasal dari fungi, bakteri, dan tanaman.

“Daun itu kemudian dimasukkan ke dalam ember yang telah berisi air,” ujar Ibrahim, Jumat, 25 November 2022.

Untuk satu genggam sedang rumput atau pun tanaman sehat, dibutuhkan air sekitar 5 liter. Rumput kemudian diremas pelan dengan gerakan memutar dan diselingi dengan adukan agar homogen.

“Peremasan pelan dilaksanakan sekitar 10-15 menit,” kata Ibrahim.

Setelah peremasan dilakukan dengan lebih kuat, Ibrahim meminta untuk dilakukan pengadukan juga. Peremasan dihentikan apabila warna telah coklat gelap homogen.

“Lanjutkan dengan penyaringan. Hasilnya bisa langsung digunakan kapan saja,” pungkas Ibrahim.

Melalui praktik langsung pembuatan biosaka di BPP Narmada, Distanbun NTB berharap agar penyuluh pertanian yang ada di BPP Narmada dapat melakukan kegiatan serupa di kelompok tani masing-masing. Biosaka ini dapat dimanfaatkan untuk mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia. (GSR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button