Mataram (NTB Satu) – Operasional Kapal Cepat (fast boat) J-Trip yang melayani rute Bali – Mandalika, semakin diminati wisatawan. Dampaknya tidak hanya income bagi perusahaan, lebih dari itu untuk pengembangan pariwisata Lombok dan nilai tambah ekonomi masyarakat lingkar KEK Mandalika khususnya.
Ini adalah upaya manajemen J-Trip membangkitkan perekonomian di sektor pariwisata Kuta Mandalika, Lombok.
Menurut manajemen J-Trip, kehadiran kapal cepat tersebut diapresiasi penuh oleh warga dan juga pemerintah setempat. Sebab, dengan adanya kapal cepat, wisatawan dari Bali kini bisa langsung ke Mandalika, tanpa harus ke Gili Trawangan terlebih dahulu.
“Ini merupakan komitmen J-Trip, karena begitu banyak wisatawan dari Nusa Penida (Bali) yang ingin ke Kuta, Mandalika. Tentunya ini akan meramaikan Kuta Mandalika,” kata Putu Suciawan, CEO J-Trip Indonesia.
Tak hanya mempermudah wisatawan untuk berwisata ke Kuta Mandalika, begtu juga sebaliknya, dengan adanya kapal cepat ini, para wisatawan yang ada di Kuta Mandalika dan hendak ke Bali, tidak perlu merogoh kocek untuk menaiki pesawat atau berkendara ke Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara.
“Mereka tidak perlu naik pesawat, cukup ke pelabuhan terapung yang ada di pantai Kuta. Ada fast boat yang ada fasilitas Bar juga. Jadi para wisatawan akan merasa nyaman,” kata Putu.
Hadirnya J-Trip di Kuta Mandalika sudah melahirkan gebrakan luar biasa yang belum tentu mampu dilakukan perusahaan startup sejenis. Bagaimana tidak, sejak pertama kali beroperasi, ribuan wisatawan telah menikmati bagaimana indahnya Mandalika. Rata rata penumpang per harinya antara 30 – 40 seat wisatawan.
Putu mengatakan, untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada wisatawan, ke depannya J-Trip akan mendatangkan banyak kapal cepat ke Kuta Mandalika, dengan spesifikasi material kapal berbahan aluminium.
“Sekarang masih fiberglass, dan nanti kami akan datangkan kapal berbahan aluminium dengan kapasitas lebih banyak. Karena banyak sekali wisatawan yang saat ini berada di Nusa Penida ingin ke Lombok,” kata Putu. (HAK)