Daerah NTB

Warga NTB Diingatkan Badai Sonca Pemicu Hujan hingga Laut Pasang

Mataram (NTB Satu) – BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (Stamet ZAM) memprakirakan akan terjadi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan petir serta angin kencang pada periode 15 hingga 21 Oktober 2022 di keseluruhan wilayah NTB.

Menurut Kepala BMKG Stamet ZAM, Cucu Kusmayancu, S.Kom., potensi itu disebabkan oleh aktivitas siklon tropis sonca di sekitar Laut China Selatan, sebelah timur Vietnam yang membentuk pola belokan dan perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia.

“Adanya belokan dan perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan pola konvektifitas serta aktifnya fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuator, sehingga dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah NTB dalam beberapa hari ke depan,” terang Cucu.

Selain hujan lebat, fenomena itu juga berpotensi menyebabkan terjadi gelombang tinggi 2,5 meter hingga 4 meter di perairan Selat Bali, Selat Lombok, dan Selat Alas bagian selatan. Lalu di perairan selatan Bali hingga Pulau Sumba NTT dan Samudra Hindia selatan NTB.

Karena itu, Cucu mengimbau, agar infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air disiapkan. Selain itu, lanjut cucu, perlu ada edukasi kepada masyarakat dalam mengurangi risiko bencana hidrometeorologi.

“Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol, serta melakukan program penghijauan secara lebih masif,” tutupnya. (RZK)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button