Kota Mataram

Harga Kedelai Meroket, UMKM Tempe di Mataram Terancam Bangkrut

Mataram (NTB Satu) – Produsen tempe di Kota Mataram saat ini terancam kerugian. Pasalnya, harga kedelai yang melambung tinggi tidak sesuai dengan harga penjualan tempe. Apabila diakali dengan menurunkan kualitas dan ukuran tempe, pedagang terancam kehilangan pelanggan.

Dilema itu dialami oleh salah satu produsen tempe di Kekalik Gerisak, Kota Mataram, H Masrul. Ia mengaku, usaha yang ditekuni 40 tahun lamanya itu saat ini sedang memasuki masa tersulit. Kedelai yang biasa ia beli seharaga Rp800 ribu per kuintal, kini naik hingga Rp1,4 juta per kuintal.

“Stres saya, biasa kita beli kedelai Rp800 ribu, kalau jadi tempe hasilnya Rp1,5 juta (kotor). Tapi sekarang kedelainya saja Rp1,3 juta sampai Rp1,4 juta, belum lagi harga beli plastik dam ongkos buruh,” keluh Masrul saat ditemui di rumah produksinya pada Kamis, 29 September 2022.

Kondisi mencekik itu, sudah ia akali dengan sedikit mengurangi ukuran tempe, namun tetap saja, kerugian tidak bisa ia hindari.

“Setiap hari kami rugi, tapi namanya berusaha, apalagi ini sudah dari dulu saya tekuni, masak saya ngalah,” tuturnya kepada NTB Satu.

IKLAN

Ia membeberkan, bahwa banyak rekan satu bisnisnya di kelurahan tersebut yang terpaksa menggulung tikar, karena tidak sanggup mengalami kerugian terus-menerus. Bagaimana tidak, kedelai impor yang mereka beli tersebut mengalami kenaikan harga setiap harinya.

“Ini kami beli kedelai impor, mending kenaikannya sekali sebulan, tapi ini setiap hari. Mungkin kalau ada kedelai lokal, bisa kita dapat harga lebih murah, tapi tidak ada,” ucapnya sembari merapikan cetakan tempe.

Ia berharap, semoga ada intervensi dari para pemangku kebijakan yang bepihak kepada nasib pengusaha tempe, mengingat tempe adalah salah makanan bernutrisi tinggi yang ramah bagi kantong masyarakat.

IKLAN

“Harapan kami, harga ini kembali normal dan ada bantuan dari pemerintah,” pungkasnya.

Adapun tempe yang diproduksi Masrul, per bijinya dijual dengan harga Rp2.500 untuk tempe berukuran besar, dan Rp2.000 untuk yang berukuran kecil. (RZK)

IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button