Hukrim

Polda NTB Bidik Calon Tersangka Kapal BBM di Lombok Timur

Mataram (NTB Satu) – Penyidik Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) telah menaikan status pemeriksaan dari penyelidikan ke penyidikan terhadap kapal dengan muatan ratusan ribu liter BBM di Pelabuhan Labuan Haji. Kini penyidik tengah mendalami untuk segera menetapkan tersangka dari kasus tersebut.

“Kami sudah cukup dapat bukti untuk menaikan statusnya ke penyidikan. Selanjutnya penyidik tengah mendalami untuk segera menetapkan tersangkanya,” terang Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto ke awak media, Jumat, 23 September 2022.

Disebutkan Artanto, beberapa alat bukti dimaksud di antaranya berupa dokumen muatan (bill of lading, invoice dan purchase of order). Selain itu juga keterangan dari sejumlah saksi, baik yang ada di TKP serta keterangan ahli.

“BBM itu sudah kami lakukan cek lab, tiga saksi ahli juga kami periksa, ahli hukum pidana, ahli forensik, dan ahli Migas,” sebut Artanto.

Dari hasil pemeriksaan BBM yang dibawa oleh kapal tersebut, penyidik menemukan out of the spec pada kapal dan BBM yang angkutnya. “Tidak sesuai dengan takarannya, kemudian surat-suratnya tidak asli, kegiatannya juga tidak sesuai, diduga juga itu surat/dokumen palsu,” ujar perwira menengah (Pamen) melati tiga itu.

Artanto mengatakan jumlah kapal yang diamankan di Labuan Haji itu sebanyak tiga kapal. Untuk jumlah BBM yang ditemukan sebanyak 272.000 liter di kapal Harima, serta 135.000 di kapal MT. Anggun Selatan. Untuk satu kapal lagi merupakan kapal ikan.

Terhadap kasus tersebut, telah disangkakan Pasal 263 ayat 1 dan 2 KUHP tentang pemalsuan dokumen Junto Pasal 54 UU Migas.

Diberitakan sebelumnya, pada Kamis 15 September 2022, Ditpolairud Polda NTB mengamankan kapal dengan nama Harima yang diduga memuat BBM jenis Solar. Saat diamankan, kapal tersebut tengah melakukan bongkar muat atau pengisian BBM di tengah perairan dermaga Labuan Haji.

Beberapa saat kemudian, kapal dengan nama MT. Anggun Selatan datang menyusul dengan muatan yang sama, akan tetapi pada kapal kedua ini belum dilakukan bongkar muat.

Dari informasi yang dihimpun ntbsatu.com, dua kapal tersebut membawa BBM yang telah dipesan oleh PT Tripta Nusantara, yang melakukan kerja sama dengan Pemda Lotim, dalam pengelolaan Dermaga. (MIL)

Show More

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button