Mataram (NTBSatu) – Dua desa di Lombok Tengah yang terlibat bentrok beberapa waktu lalu, Segala Anyar dan Ketare akhirnya berdamai.
Kapolres Lombok Tengah melalui Kasi Humas, Iptu Hariono mengatakan, perdamaian antara dua desa itu setelah dilakukan mediasi di Kantor Bupati Lombok Tengah, Senin, 11 Desember 2023.
“Tadi sudah mediasi di Kantor Bupati. Pak Bupati yang inisiasikan,” katanya kepada NTBSatu via telepon.
Mediasi yang dilakukan selama kurang lebih empat jam itu, sambung Hariono, dihadiri beberapa pihak. Selain Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, ada juga pihak Kejari. Kemudian, Kesbangpol, Polres Lombok Tengah. Termasuk tokoh-tokoh di dua desa tersebut.
“Tadi ada beberapa Kadus dan Kades dari Desa Segala Anyar dan Ketare. Nanti informasi lengkap saya sampaikan,” ujarnya.
Berita Terkini:
- Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Dugaan Korupsi KUR BNI Kota Bima, Rugikan Negara Capai Rp39 Miliar
- Bangun Pemahaman Publik, STKIP Taman Siswa Bima Jelaskan Keterpisahan Insiden di Depan Kampus
- Belum Sebulan Menjabat, Wakapolda NTB Dimutasi Kapolri
- Profil Mendiang Paus Fransiskus dan Kenangan di Indonesia Pilih Naik Mobil Innova Zenix Ketimbang Alphard
Dalam mediasi itu, kedua belah pihak menyetujui empat pernyataan. Pertama, menghentikan segala bentuk tindakan atau perbuatan atau pergerakan massa. Kemudian, para pihak secara bersama-sama dengan Aparat Kepolisian dan TNI menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan warga masyarakat dalam melaksanakan aktivitas kegiatan. Baik itu pertanian, di ladang atau persawahan.
Berikutnya, kegiatan belajar mengajar di satuan pendidikan masing-masing menyerahkan urusan proses penegakkan hukum atas segala akibat yang timbul dari pertikaian yang terjadi kepada aparat penegak hukum dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Terakhir, memastikan jika ada kejadian yang sama di kemudian hari agar tidak dilakukan main hakim sendiri yang dapat menimbulkan pergerakan provokatif dan segala tindakan tersebut harus diserahkan ke pihak berwajib. (KHN)