Mataram (NTB Satu) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB akan memutasi sejumlah kepala sekolah jenjang SMA, SMK, dan SLB pada tahun 2022. Namun, sampai menjelang akhir September 2022, proses mutasi tersebut belum juga dilaksanakan.
Kemudian, timbul dugaan bahwa proses mutasi kepala sekolah bakal dikait-kaitkan dengan tahun politik yang sebentar lagi bergulir.
Namun Kepala Dinas Dikbud NTB, H. Aidy Furqan membantah perihal proses mutasi kepala sekolah yang berkaitan dengan tahun politik. Ia menerangkan bahwa tahun politik tidak memiliki kaitan apapun dengan proses mutasi kepala sekolah.
“Kami, kan, tiap tahun mengganti kepala sekolah. Mutasi kepala sekolah tidak berhubungan sama sekali dengan tahun politik. Tidak berpengaruh,” ungkap Aidy, Rabu, 21 September 2022.
Terkait kapan akan dilaksankan mutasi kepala sekolah, Aidy meminta agar seluruh pihak menunggu. Ia dan segenap tim Dinas Dikbud NTB akan segera menyelesaikan proses mutasi kepala sekolah.
“Paling telat, mutasi kepala sekolah akan dilaksanakan pada Desember 2022,” terang Aidy.
Sampai saat ini, Dinas Dikbud NTB sedang merapikan berbagai hal mengenai proses mutasi kepala sekolah. Sebab, menurut informasi dari Aidy, terdapat berbagai pertimbangan mendasar ketika hendak memutasi kepala sekolah.
“Pertimbangan-pertimbangan tersebut cukup besar dan butuh atensi lebih. Saya pun telah melaporkan berbagai hal mengenai pertimbangan tersebut kepada pimpinan, dalam hal ini adalah Pak Gubernur NTB,” jelas Aidy.
Pertimbangan-pertimbangan yang cukup besar tersebut meliputi hasil evaluasi kinerja, masa kerja, serta penyelesaian program Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik.
“Hal-hal tersebut tidak boleh diganggu atau pun tidak diselesaikan,” beber Aidy.
Disinggung mengenai berapa jumlah kepala sekolah yang akan dimutasi, Aidy enggan memberikan keterangan lebih lanjut. Sebab, proses penilaian kepala sekolah belum terselesaikan.
“Mudah-mudahan dapat segera terselesaikan,” tandas Aidy. (GSR)