Mataram (NTB Satu) – Ratusan mahasiswa dari beberapa kampus di kota Mataram kembali berunjuk rasa di gedung DPRD NTB. Aksi sejak pagi itu berlangsung ricuh, akibatnya tiga orang dari mahasiswa diangkut paksa oleh aparat kepolisian.
Pantauan Ntbsatu.com, sempat terjadi aksi saling dorong, antar mahasiswa dan aparat kepolisian. Hal itu diduga berawal dari massa aksi yang memaksa untuk masuk gedung DPRD NTB, dengan cara menaiki tembok pembatas.
Akibatnya aparat kepolisian mengangkut paksa tiga orang mahasiswa dari IMM. “Kader kami diangkut paksa oleh aparat kepolisian, lantaran kami memprotes kurangnya pengamanan,” kata Humas IMM NTB, Amsaturohman ke awak media.
Dari gambar yang direkam Ntbsatu.com, tampak terlihat adanya aksi kekerasan yang dilakukan oleh pihak aparat, kejadian itu terjadi pada saat dilakukannya pengangkutan paksa kepada tiga mahasiswa tersebut.
Informasi yang dihimpun Ntbsatu.com, terhadap ketiga mahasiswa yang sebelumnya diangkut dan diamankan ke Mapolresta Mataram itu, telah dibebaskan pada sore hari ini.
Sementara itu Kapolresta Mataram, KBP Mustofa ditanya terkait hal tersebut, belum memberikan keterangan. (MIL)