Hukrim

Sesama LSM Sayangkan ada Oknum yang Suap Jurnalis

Mataram (NTB Satu) – Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mendukung gerakan jurnalis di NTB menolak suap terkait pemberitaan dugaan penimbunan BBM di SPBU Meninting, Lombok Barat. Tindakan oknum LSM yang berusaha menyuap wartawan itu, tidak hanya dianggap menciderai marwah profesi jurnalis, tapi juga mencoreng citra LSM. 

“Kita sayangkan oknum oknum LSM yang selama ini menjadi garda terdepan melindungi hak hak masyarakat, tapi kita sayangkan beberapa hari kemarin terjadi pembekingan terhadap penimbunan daripada BBM,  yang hari ini kita berjuang lawan pemerintah atas kenaikan BBM,” ujar Agus, Ketua LSM Laskar NTB.

Ia juga sayangkan ada intimidasi dialami para Jurnalis oleh pihak pihak yang keberatan dengan pemberitaan dugaan penimbunan BBM tersebut.

Agus sangat mendukung langkah jurnalis yang jadi korban suap bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Mataram menolak suap tersebut. Namun di sisi lain, ia mempertanyakan komitmen  AJI untuk  melanjutkan kasus tersebut ke laporan pidana. “Padahal ini bukan delik aduan, ini pidana murni. Justeru AJI sekarang diam. Ini perlu kami pertanyakan. Kelanjutannya apa setelah pengembalian uang,” kata Agus.

Terkait kritik itu, Ketua AJI Mataram, Muhammad Kasim menegaskan, pengembalian uang dugaan suap Rp10 juta tersebut adalah pembelajaran bagi semua pihak, khususnya LSM agar tidak ada terulang praktik yang sama.

Tujuan memberikan pelajaran itu sudah tercapai meski tanpa harus diteruskan ke Aparat Penegak Hukum (APH). “Kami hanya ingin sampaikan, bahwa jurnalis punya sikap menjaga integritas dan independensi, salah satunya dengan cara menolak suap,” tegasnya.

Sebelumnya, Pemred NTB Satu, Haris Mahtul menulis dugaan truk penimbun BBM di SPBU Meninting Lombok Barat. Oknum Ketua LSM K, inisial WH memaksanya menerima uang Rp10 juta dengan kompensasi berita kasus BBM tersebut dihapus dan tidak dilanjutkan. (HAK

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button