Mataram (NTB Satu) – Pada 31 Agustus 2022, bertepatan di Sehati House, Lombok Barat, Komunitas Akarpohon Mataram merilis buku kumpulan cerpen Satu Keluarga Telah Lengkap karya Bulan Nurguna yang diterbitkan oleh Penerbit Basabasi, Yogyakarta.
Penulis Buku Satu Keluarga Telah Lengkap, Bulan Nurguna mengatakan, semoga orang-orang yang membaca buku yang telah dituliskannya mendapat pengertian dan pandangan yang beragam, tidak hanya dari satu arah belaka.
“Di dalam buku Satu Keluarga Telah Lengkap, sesuatu yang kerap muncul adalah motif-motif ekonomi pada tokoh-tokoh dalam cerpen mengenai cara memenuhi kebutuhan dalam dunia fiksi,” ungkap Bulan, Kamis, 1 September 2022.
Sumber penciptaan dari buku Satu Keluarga Telah Lengkap adalah sesuatu yang telah dialami, dilihat, didengar, dan dirasakan oleh Bulan. Lebih lanjut, Bulan mengutarakan bahwa sempat mengalami kebingungan ketika tidak mengetahui apa yang akan ditulis lagi.
“Namun, timbul kesadaran bahwa saya mesti melangkah keluar untuk mencari ide-ide baru,” papar Bulan.
Bulan menceritakan periode awal kepenulisannya. Pada awalnya, Bulan belajar menulis di Komunitas Akarpohon Mataram melalui program Offschool dalam rentang waktu 2019 akhir hingga 2021. Ia telah berhasil menghasilkan puluhan cerpen.
“Setelah berproses, penyunting kemudian memilih 19 cerpen yang dirasa memiliki keterhubungan untuk dikumpulkan menjadi sebuah buku yang utuh,” cerita Bulan.
Sewaktu Bulan menyerahkan draf buku Satu Keluarga Telah Lengkap, penerbit Basabasi menerangkan bahwa cerpen-cerpen Bulan merupakan naskah yang bagus dan memiliki potensi besar untuk dijual secara masif.
“Setelah merilis kumpulan cerpen Satu Keluarga Telah Lengkap, saya mengharapkan banyak orang yang akan membeli buku tersebut,” ujar Bulan.
Saat ini, Bulan mulai tertarik untuk menggarap cerpen-cerpen dengan nuansa surealis yang kuat. Keterkesimaan Bulan terhadap surealisme muncul ketika ia mendapat pemahaman bahwa dunia dalam genre surealisme dapat diputarbalikkan.
“Dalam buku Satu Keluarga Telah Lengkap, cerpen yang bernuansa surealis sangat sedikit, mungkin hanya sekitar 20 persen, sisanya lebih bernuansa realis. Ke depannya, saya akan lebih banyak menggarap cerpen bernuansa surealis,” pungkas Bulan.
Acara rilis buku Satu Keluarga Telah Lengkap dibuka dengan pembacaan cerpen dari seorang praktisi teater dan dosen Universitas Nahdlatul Ulama, Aminatul Fadila. Dalam acara rilis buku, Fadila membaca cerpen berjudul Tante Ine karya Bulan Nurguna.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan pembacaan cerpen berjudul Perempuan Gundul oleh Bulan Nurguna. Rilis buku Satu Keluarga Telah Lengkap diakhiri dengan penampilan musik dari Undertown, Swatdhenk, dan Vocabot-P. (GSR)
