Lombok Barat (NTBSatu) – Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) NTB resmi dilantik, Jumat 11 April 2025 di Hotel Merumatta, Senggigi Lombok Barat.
Ketua Umum BPD HIPMI NTB, Ismed Fathurrahman Maulana dilantik bersama pengurus dan anggota untuk periode 2025 – 2028.
Hadir langsung Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari bersama pengurus dan anggota. Mengawali pelantikan, I Gusti Lanang Wisesa sebagai panitia pelantikan menjelaskan, 40 orang pengurus inti dan 200 orang anggota yang melalui seleksi langsung Ketua Umum BPD.
“Ini simbol perubahan membawa HIPMI NTB baik anggota maupun masyarakat NTB,” sebut Gusti Lanang yang juga bendahara BPD HIPMI NTB.
Target 1000 Anggota
Sementara pidato Ketua Umum BPD HIPMI NTB Ismed Fathurrahman Maulana menekankan, kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, mengharuskan inovasi sumber keuangan di daerah.
APBD dan APBN bukan lagi sumber atau andalan utama.
“Kita sangat butuh inovasi dan kreativitas, sehingga BPD HIPMI NTB ingin jadi tonggak paling depan ekonomi di daerah masing masing,” ujar Ismed.

Ia menyinggung target Presiden Prabowo terkait pertumbuhan ekonomi delapan persen, yang menurutnya gampang gampang susah.
Gampangnya, kata Ismed, omset dari bisnis tak hanya berputar. Tapi kuantitas dan kualitas ditingkatkan.
“Sehingga HIPMI secara langsung ingin mendorong ekonomi dari bawah,” harap dia.
Pengusaha properti ini menyebut, potensi pertumbuhan ekonomi itu dari 204 anggota se-NTB, plus 10 BPC se-NTB dengan anggota sekitar 50 anggota. Total 700 anggota HIPMI NTB.
“Jika kita rata ratakan satu tahun (pendapatan) Rp1 miliar, maka total perputaran uang Rp700 miliar. Ini akan menopang ekonomi NTB,” jelasnya.
Jika memungkinkan, kualitas dan kuantitas pengusaha muda harus meningkat.
Pengurusnya ingin mendorong, kualitas bisnis meningkat, dengan terbukanya akses permodalan. Sehingga ambisi peningkatan pendapatan 50 sampai 100 persen.
Melihat potensi perputaran uang itu, maka ke depannya, ia akan mendorong program rekrutmen keanggotaan menjadi seribu orang.
Isu Ekonomi Global
Ketua Umum BPP HIPMI pusat, Akbar Himawan Buchari apresiasi program HIPMI NTB.
Ia mendorong pengusaha pengusaha muda masuk ke sektor ketahanan pangan. Mengingat ini bagian dari program prioritas pemerintah pusat.
Begitu juga industri, pengusaha muda harus ambil bagian.
Keberatan PT Amman Mineral di Sumbawa Barat dan investasi Vale di PT Sumbawa Timur Mining (STM) Dompu, perlu jadi atensi bersama.
“Sebab investasi sangat besar. Impact yang masyarakat nikmati juga besar. Karena itu, kita perlu kolaborasi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi delapan persen ini,” tegasnya.
Politikus Golkar ini menyebut, saat ini NTB dengan pertumbuhan ekonomi 5,3 persen, sangat perlu dipacu bersama.
Semakin jadi tantangan ketika Presiden Amerika Donald Trump menaikkan tarif Ekspor.
“Sektor pariwisata, domestik market ini kita dorong, sehingga NTB yang punya sektor pariwisata perlu kita optimalkan dengan baik,” harapnya.
Dorong Tingkatkan Pariwisata
Sementara itu Ketua bidang VIII Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Infokom Henrikky Manulang yang juga turut dilantik dalam acara tersebut, menjadi salah satu calon pengurus baru BPD HIPMI NTB Ketua Bidang VIII Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Infokom 2025.
Henrikky menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam mengembangkan pariwisata NTB.
“Kita akan coba menghadirkan program-program yang tidak hanya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Tetapi juga memperkuat ekosistem pariwisata yang berkelanjutan. Sinergi dengan pelaku usaha lokal, pemerintah, dan komunitas akan menjadi kunci keberhasilan,” ucap pengusaha muda yang hobi touring motor di dalam dan luar negeri.
Selain itu, Himpi NTB juga ingin maksimalkan teknologi dan media sosial untuk mempromosikan keindahan NTB ke dunia melalui event-event nasional dan dunia, termasuk event touring motor gede (moge). (*)