Mataram (NTB Satu) – Kebun Binatang Mini atau Mini Zoo Taman Wisata Loang Baloq mendapatkan sorotan dari Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Barat (BKSDA NTB). BKSDA menyoroti pengelola kebun binatang mini yang memelihara satwa dengan cara mengikat dan mengurung satwa itu.
Kebun Binatang Mini Taman Wisata Loang Baloq sudah memiliki beragam jenis satwa. Hampir semua satwa di Kebun Binatang Mini itu dipelihara dengan cara diikat maupun dikurung, seperti yang terjadi pada hewan kera, burung, ayam, iguana, dan lainnya.
Baca Juga:
- KNPI Apresiasi Pemda Lombok Barat Dimulainya Perbaikan Jalan Terong Tawah
- Harga iPhone 12 hingga iPhone 15 Banjir Diskon di iBox per Mei 2025
- Panasonic Indonesia Pastikan tak Terdampak PHK Massal 10.000 Karyawan
- Pemprov NTB Gelontorkan Hibah Rp28 Miliar Sukseskan Fornas VIII 2025
Maka dari itu, BKSDA NTB menyarankan pihak pengelola Kebun Binatang Mini untuk memelihara satwa dengan tidak mengikat dan mengurungnya.
Selain itu, BKSDA NTB juga menyarankan pihak pengelola tidak memelihara beberapa jenis satwa, walaupun berstatus tidak dilindungi, termasuk jenis kera.