Mataram (NTB Satu) – Sebanyak 102 tenaga parkir, pada pelaksanaan gelaran MXGP Samota Sumbawa 2022, mendatangi Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumbawa. Kedatangan ratusan orang tersebut, meminta kejelasan tentang pembagian upah yang telah disepakati. Pada Selasa, 28 Juni 2022.
Kesepakatan sebelumnya, para tenaga parkir yang diakomodir oleh Dishub Sumbawa di Sirkuit Rocket Motor Samota Sumbawa itu, terbagi dalam tujuh kelompok lokasi lahan parkir. Sementara sesuai dengan kesepakatan hasil dari parkir, akan dibagi dua antara Pemerintah Daerah (Pemda) dengan petugas parkir dengan kalkulasi 50% dan upah disepakati sebesar Rp. 500.000 untuk satu orang.
“Kami datang dengan tuntutan yakni meminta Dishub Sumbawa agar segera membayar upah kami yang dilaksanakan pada saat gelaran MXGP Samota Sumbawa,” kata salah seorang petugas parkir yang tidak ingin menyebut identitasnya.
Aksi yang berlangsung sejak pukul 09.00 wita itu sempat diwarnai kekisruhan, antara petugas Dishub dengan para tenaga parkir. Alasannya lantaran Kepala Dinas Perhubungan tidak berada di tempat, karena sedang menghadiri undangan rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sumbawa.
“Saat ini Kadis Perhubungan tidak berada di tempat karena sedang menghadiri undangan rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sumbawa, kepada para teman-teman sekalian agar bersabar apa yang menjadi tuntutan akan kami koordinasikan dengan Kadis Perhubungan”, jelas Kabid Dishub Sumbawa, Hayatuddin pada saat menemui tenaga parkir.
Sekian lama berorasi, Kadis Perhubungan datang menemui para tenaga parkir dan menyampaikan, sesuai dengan kesepakatan hasil dari parkir, akan dibagi dua antara Pemda dengan petugas parkir dengan bagian 50% dan upah disepakati sebesar Rp. 500.000 untuk satu orangnya. (MIL)