Daerah NTB

Wabah Mulut dan Kuku di Lombok Tembus 50 Ribu Kasus, Vaksin Diterima Hanya 4 Ribu Dosis

Mataram (NTB Satu) – Jumlah kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Pulau Lombok hingga Senin, 27 Juni 2022 telah mencapai 50.184 kasus. Namun jumlah vaksin yang diterima Pulau Lombok dari pemerintah pusat terlampau sedikit yakni hanya 4.000 dosis, dan baru 2.400 dosis yang sudah resmi diterima. Sisanya masih menunggu jadwal pengiriman.

Rincian kasus PMK di Lombok yaitu 25.340 ekor masih dalam kondisi sakit, 24.619 ekor sudah sembuh, 169 ekor dipotong bersyarat, dan 56 ekor mengalami kematian. Jumlah vaksin yang diterima masih jauh dari jumlah yang ditargetkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi NTB yaitu 250 ribu dosis.

“Masih jauh dari cukup, tapi ke depan akan tetap kita usahakan,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnakkeswan NTB, drh. Muslih.

Sampai Selasa, 28 Juni 2022, sebagian besar kabupaten/kota di NTB sudah melakukan vaksinasi perdana. Seperti Kabupaten Lombok Utara yang sudah menyuntikkan 500 dosis dari total 600 dosis yang diterima, lalu Lombok Tengah setidaknya sudah menyuntikkan 200 dosis dari jumlah kuota yang sama. Begitu pun dengan Lombok Timur dan Lombok Barat yang juga mendapat jatah 600 dosis, sedangkan Kota Mataram hanya mendapat 100 dosis.

Kategori ternak yang menjadi prioritas vaksinasi perdana ini adalah sapi pembibitan, sapi perah, sapi potong, dan sapi yang berumur muda.

Terkait soal pasokan hewan kurban, Muslih mengaku masih cukup aman tanpa melakukan pengiriman dari Pulau Sumbawa. Jumlah populasi khususnya sapi di Pulau Lombok mencapai 500 ribu ekor, atau jauh lebih besar dibandingkan angka kasus PMK saat ini. (RZK)

Show More

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button