Mataram(NTB Satu) – Data Dinas Kesehatan Provinsi NTB, kasus aktif Covid-19 di NTB meningkat. Setidaknya sampai tanggal 13 Februari 2022, terhitung sebanyak 3.229 kasus aktif.
Dari total kasus aktif di NTB, lebih dari satu per tiga kasus berada di Kota Mataram. Terhitung sampai pada 13 Februari 2022, total ada 1.316 kasus aktif Covid-19 di ibukota provinsi ini, dengan rata-rata pertambahan kasus harian melebihi 100 kasus pada beberapa hari terakhir.
Angka itu dibenarkan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Mataram, I Nyoman Suwandiasa, saat dihubungi oleh NTB Satu pada 14 Februari 2022.
“Ya, angka itu betul. Dari seribu sekian itu sudah ada perubahan, yang sembuh sudah ada 97 orang, kemudian yang meninggal 5 orang, jadi kasus akhir sampai sekarang(14/2) itu 1.053 orang,” ungkapnya.
Prosedur perawatan pasien diakui Suwandiasa masih dominan melakukan isolasi mandiri, hanya pasien bergejala berat dan dengan penyakit bawaan yang dirawat di Rumah Sakit.
“Orang yang melakukan isolasi mandiri itu 900 lebih, yang dirumah sakit itu hanya 57 orang,” ujarnya.
Meskipun ada peningkatan kasus yang cukup signifikan, Pemerintah Kota Mataram mengaku tidak akan memberlakukan pembatasan jam malam, dan tetap dengan penerapan PPKM level satu.
“Untuk pemberlakuan jam malam kita tidak ada, jadi kita tetap memberlakukan protokol kesehatan sesuai dengan level PPKM dari pusat. Kota Mataram masih berada pada PPKM level satu,” pungkasnya. (RZK)