Kota Mataram

Antisipasi Lonjakan Penumpang Lebaran, Damri Siapkan 10 BRT

Mataram (NTB Satu) – Perum Damri di Mataram memproyeksikan terjadinya peningkatan arus penumpang pada momentum lebaran Idul Fitri 1443 H/2022. Sebanyak 10 Bus Rapid Transit (BRT) siap dioperasikan.

“Kami sudah menyiapkan 10 Bus Rapid Transit (BRT) sebagai cadangan, akan kami operasikan jika lonjakan penumpang terjadi, ” Kata Manajer Umum Damri Cabang Mataram, Tukul Erwanto, Kamis 14 April 2022.

BRT adalah bantuan dari Kementerian Perhubungan sebanyak belasan unit yang selama ini sudah dioperasikan untuk kepentingan pengangkutan anak-anak sekolah, penyandang disabilitas, bahkan untuk kegiatan pariwisata.

BRT ini ada juga yang sudah dimodifikasi untuk kebutuhan wisatawan di Pulau Lombok, hingga Pulau Sumbawa. Ada juga yang dimodifikasi khusus untuk melayani kebutuhan para penyandang disabilitas.

Tukul menjelaskan, BRT yang sudah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pada momentum lebaran tahun ini untuk melayani antar kota di NTB seperti ke Empang dan Sumbawa Besar. BRT ini juga biasanya dicarter untuk mudik gratis.

“Biasanya saat lebaran banyak perusahaan atau lembaga-lembaga yang memfasilitasi mudik gratis. BRT ini kita siapkan untuk angkutan dalam jumlah besar sekali jalan,” imbuhnya.

Secara umum, Tukul mengatakan, Damri menyiapkan 80 unit armada layak operasi untuk melayani pemudik antar kota di Provinsi NTB. Damri sudah melakukan persiapan untuk melayani pemudik, mulai dari uji kelayakan armada yang bakal membawa pemudik.

“Kami sudah melakukan ram chek, termasuk memastikan armada bersih sehingga pemudik merasa nyaman, kami siap mendukung dengan armada yang ada,” jelas Tukul.

Armada Damri akan melayani lima segmen angkutan, mulai dari Bandara, antar kota dalam kota di NTB, hingga kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Damri memprediksi lonjakan penumpang pada mudik lebaran 2022 mencapai 80 persen dibanding mudik lebaran 2021. Arus mudik antar kota di NTB pada lebaran tahun ini jauh lebih ramai dibanding tahun lalu. Penumpang akan mulai meningkat signifikan jelang H-7 Idul Fitri.

“Damri Mataram melayani penumpang antar kota di NTB, tidak melayani angkutan antar provinsi,” ujarnya.

Tukul menjelaskan, mudik saat ini akan semakin ramai karena bersamaan dengan panen raya di pulau Sumbawa, banyak buruh dari Lombok datang ke Sumbawa saat panen raya dan akan kembali menjelang Idul Fitri ke Lombok.

Proyeksi peningkatan aktifitas mudik ini, kata Tukul, mengingat pelonggaran – pelonggaran aturan yang diberlakukan pemerintah. Masyarakat NTB yang mau mudik antar kota, tidak memerlukan syarat kesehatan seperti rapid tes antigen atau vaksin.

“Tidak ada syarat kesehatan lagi untuk mudik dalam provinsi NTB,” jelasnya. (ABG)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button