MotoGP

Sampah Pasca-MotoGP Mandalika Masih Disisir di Area Sirkuit

Mataram (NTB Satu) – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi (DLHK) NTB, Madani Mukarom B.Sc.F mengatakan, data produksi sampah saat perhelatan MotoGP Mandalika 2022 masih dikerjakan.

“Sampai kemarin kita masih menyisir sampah di area,” kata Madani saat dikonfirmasi ntbsatu.com, Senin, 28 Maret 2022.

Ia menyampaikan, angka pasti jumlah sampah MotoGP akan dirilis setelah ada laporan dari tim lapangan. “Setelah ada laporan dari EO (Event Organizer),” ucapnya.

IKLAN

Diberitakan sebelumnya, DLHK NTB memperkirakan jumlah produksi sampah saat perhelatan MotoGP mencapai 70 hingga 100 ton sampah.

Penonton MotoGP Mandalika selama tiga hari dari tanggal 18-20 Maret lebih dari 100 ribu orang. Karena itu, secara otomatis produksi sampah pasti akan bertambah dibandingkan event sebelumnya.

“Diperkirakan dibutuhkan 600 hingga 900 tenaga kebersihan untuk membereskan sampah tersebut,” ucapnya.

IKLAN

Menurutnya, jumlah tenaga kebersihan itu tergantung dari kesiapan anggaran dari pihak ITDC dan MGPA. Saat WSBK tahun kemarin sebanyak 300 orang dipekerjakan sebagai tenaga kebersihan.

“Kami dari DLHK hanya melatih tenaga kerja yang direkrut ITDC,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menerangkan sampah-sampah nantinya dikumpulkan kemudian dipilah sesuai jenisnya masing-masing.

“Sampah-sampah kita pilah. Penempatannya mana yang plastik, yang bisa dijual, dan mana yang limbah medis. Semua pasti kita upayakan untuk dimanfaatkan,” tuturnya.

Diketahui, DLHK NTB berencana membangun tempat pengelolaan sampah reuse, reduce, dan recycle (TPS3R) di kawasan Mandalika.

Pembangunan TPS3R ini akan difokuskan di tiga desa yang menjadi penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Selain itu, diberikan juga armada untuk desa-desa terdekat lainnya.

Pembangunan TPS3R sebagai solusi jangka panjang, mengatasi sampah di Kawasan Mandalika. Khususnya ketika event internasional berlangsung di Sirkuit Mandalika, seperti MotoGP maupun WSBK. (DAA)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button