Daerah NTB

FIA Inspeksi Sirkuit Mandalika untuk Persiapan Formula 1

Mandalika (NTB Satu) – Inspektur Sirkuit Federasi Automobil Internasional atau FIA, Scot E. Elkin, datang ke Pertamina Mandalika International Street Circuit, Kamis 23 Maret 2022. Kedatangannya dalam rangka melihat fisik sirkuit secara langsung yang meliputi lintasan, fasilitas paddock dan race controll.

Dari kunjungan itu, Scot Elkin bakal membuat catatan untuk dijadikan rujukan pemberian homologasi terhadap Sirkuit Mandalika, agar bisa dijadikan lintasan Formula E dan Formula 1.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Asscociation (MGPA), Priandhi Satria mengatakan, belum ada hasil apapun mengenai homologasi, lantaran proses pemberian homologasi tidak mudah. Kedatangan Scot Elkin hanya untuk melihat-lihat dan berdiskusi terlebih dahulu dengan pihak MGPA.

“Jadi kita sudah jalan kaki, keliling (seputar sirkuit). Kalau hasil belum ada, kita masih diskusi. Ini (pemberian homologasi) nggak segampang yang dibayangkan,” ujar Priandhi saat ditemui langsung di Race Controll Pertamina Mandalika International Street Circuit, Kamis, 24 Maret 2022.

Nantinya, pasca Scot Elkin mencatat berbagai hal tentang Sirkuit Mandalika pihak MGPA bakal mengajukan surat. Hal tersebut, dimaksudkan sebagai pemberitahuan kepada pihak FIA segala sesuatu mengenai lintasan Sirkuit Mandalika.

“Kami dari MGPA, akan bersurat kepada mereka (FIA), memberitahukan segala sesuatu mengenai lintasan, dari segi desainnya, lebarnya, panjangnya, elevasi, naik-turun, sambungannya, jarak antara race-track dengan pagar pembatas, lebar rumputnya berapa, run off – nya berapa, serta gravel. Dari situ, baru kita menindaklanjuti bagaimana homologasi yang kita inginkan,” jelas pria kelahiran Bandung ini.

IKLAN
Direktur MGPA Priandhi Satria. Foto : Gilang S. Ramdhan

Sempat ada kekhatiwaran mengenai aspal ulang yang baru saja dilakukan bakal mengganggu jalannya balap FIA. Namun, Priandhi menegaskan tidak ada masalah. Sebab, kerusakan aspal yang terjadi di Sirkuit Mandalika, masih berada dalam batasan normal bila dipakai untuk balapan. Dikarenakan aspal masih baru, kedepannya Priandhi yakin bahwa aspal akan makin mengeras dan mengering.

“Kalau dari saya pribadi, nggak ada (masalah soal aspal). Permukaan ini (lintasan) dalam batas kerusakan yang normal untuk dipakai sebuah balap. Karena aspal ini masih baru, mungkin dalam beberapa waktu kedepan, aspalnya semakin mengeras, semakin kering,” tegas Priandhi.

Ditanya bagaimana pendapat FIA soal aspal di Sirkuit Mandalika, Priandhi menjawab, sambungan aspal masih dalam kondisi yang bagus, sedangkan untuk kualitas aspal, FIA belum bisa memastikan. Sebab, FIA mesti melakukan pengetesan terlebih dahulu karena mesin roda dua dengan mesin roda empat, punya spesifikasi dan dampak yang berbeda-beda bila mengaspal di lintasan.

“Kalau aspal, sih, menurut mereka sejauh ini sambungannya bagus. Kualitas aspalnya, mereka belum bisa pastikan. Karena mereka mesti melakukan pengetesan terlebih dahulu. Soalnya, mesin roda dua dan mesin roda empat, kan, berbeda,” jawab pria yang pernah berprofesi sebagai jurnalis ini. (GSR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button