Daerah NTB

Gubernur NTB Jamin Mandalika Mampu Raih “Country Branding”

Mataram (NTB Satu) – Country branding adalah cara untuk membentuk persepsi terhadap suatu target kelompok masyarakat tertentu melalui 6 aspek yaitu pariwisata, ekspor, masyarakat, pemerintahan, kebudayaan dan warisan budaya, serta investasi dan imigrasi.

Provinsi NTB, semenjak dahulu, telah bergerak untuk terus meningkatkan berbagai aspek country branding. Salah satu dari usaha NTB itu ialah, dihelatnya MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Mandalika, dalam membangun country branding akan menghelat sejumlah gelaran otomotif. Hal tersebut, diharapkan mampu terus mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara. Terlebih dengan ditambahkannya sejumlah rute penerbangan langsung ke Lombok, diharapkan roda perkonomian di Mandalika bisa terus berputar.

Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah mengatakan, digelarnya berbagai event internasional di Pertamina Mandalika International Street Circuit akan membuat banyak wisatawan berkunjung ke NTB.

“Dengan hadirnya MotoGP serta berbagai event besar, sektor penerbangan menjadi ramai, kemudian restoran penuh, lalu hotel semuanya bergerak. Bisa dibayangkan apalagi nanti ketika penerbangan langsung ke Lombok sudah dibuka akan lebih banyak yang berkunjung,” ujar Gubernur kediamannya pada Kamis, 17 Maret 2022.

Pertamina Mandalika International Street Circuit, tidak hanya akan digunakan saat ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP Mandalika) yang akan digelar pada 18-20 Maret mendatang. Namun gelaran yang lain seperti World Superbike (WSBK) dan Idemitsu Asian Talent Cup juga akan kembali digelar di salah satu sirkuit terindah dunia tersebut. Oleh karena itu, Zulkieflimansyah mengatakan, NTB tidak akan sepi. Terlebih, para pembalap menyarankan agar banyak gelaran dihelat di Sirkuit Mandalika.

IKLAN

“Jadi tidak akan sepi. Selalu akan ada event internasional otomotif yang akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika. Apalagi ada masukan dari pembalap itu sikruit ini harus sering dipakai, jadi tidak bisa dipakai hanya saat MotoGP saja. Sebelum dan sesudahnya harus sering dipakai,” tutur Gubernur (GSR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button