Praya (NTB Satu) – Para penyablon di lingkar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sudah bersiap menyambut MotoGP. Persiapannya mencakup konsep desain sablon, modal, hingga bahan.
Bank Indonesia sudah memberikan pelatihan menyablon kepada puluhan pemuda di Lingkar KEK Mandalika pada akhir Desember 2021 lalu dengan melibatkan Koakao Concept Store atau Rumah Produksi Sablon Lombok Garment Kota Mataram.
Setelah mendapatkan pelatihan ini, Gusna Hurniadi Gare, Koordinator peserta pelatihan untuk wilayah Kuta mengatakan, mereka sudah siap tampil dan memproduksi aneka jenis sablonan untuk suvenir MotoGP Mandalika.
Gusna Hurniadi, para penyablon di Lingkar KEK Mandalika terutamanya, sudah siap menghadirkan produk-produk sablonan yang kualitasnya dapat diadu dengan sablonan-sablonan dari luar NTB.
“Para penyablon disini sudah pede. Desain-desainan sablonan juga sudah disiapkan. Dari tema sirkuit, pembalap, hingga Presiden Jokowi,” katanya pada NTB Satu.
Puluhan peserta pelatihan yang dilatih menyablon oleh instruktur yang dilibatkan Bank Indonesia menurutnya bersiap fokus pada usaha sablon. Sebelumnya, mereka berasal dari berbagai bidang pekerjaan.
“Sekarang sudah fokus di sablon karena ada moment MotoGP. Sedang siapkan bahan dan modal juga,” imbuhnya.
Sebelumnya, Bank Indonesia telah bekerjasama dengan Forum CSR Kesejahteraan Sosial Provinsi NTB dalam Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa penyelenggaraan kegiatan Pelatihan dan penyaluran Peralatan Sablon untuk 25 Pemuda di KEK Mandalika.
Pelatihan usaha sendiri dilaksanakan selama tiga hari yang dimulai sejak tanggal 27 -29 Desember 2021. Tidak hanya pelatihan, Bank Indonesia juga memberikan fasilitas peralatan sablon lengkap untuk menjalankan usaha ini.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membekali para peserta dengan keterampilan menyablon tetapi juga menjadikan para pemuda yang terlibat dalam pelatihan tersebut nantinya dapat berperan sebagai role model untuk pemuda-pemuda lainnya yang ada di Kabupaten Lombok Tengah khususnya yang berada di sekitar KEK Mandalika, mengingat bahwa kawasan tersebut saat ini tengah menjadi sorotan dunia dengan hadirnya Sirkuit Mandalika serta akan terselenggaranya perhelatan MotoGP di tahun 2022.
Kepala Bank Indonesia Provinsi NTB, Heru Saptaji yang mengunjungi kembali para peserta pasca pelatihan, menekankan agar para pemuda terus dapat meningkatkan kreativias dan kulitas dari produknya sehingga nantinya dapat menjadi salah satu usaha sablon terkemuka di Mandalika.
Usaha sablon ini dinilai sangat strategis karena memiliki peluang usaha yang besar menjelang penyelenggaraan berbagai event di NTB. Event-event tersebut tentunya akan mendorong para wisatawan untuk berburu menchandise seperti kaos khas MotoGP yang diharapkan dapat terproduksi dari tangan-tangan para pemuda Mandalika ini. ( ABG)