Mandalika (NTB Satu) – Berdasarkan panduan FIM (Federation Internationale de Motorcyclisme), Standards for Circuits edisi 2021, homologasi adalah prosedur yang harus dikebut penyelenggara untuk mendapatkan lisensi sirkuit.
Tahukah Anda, bahwa FIM selaku badan otoritas balap motor dunia, memiliki enam tingkatan. Mulai dari kelas paling rendah yakni, “F” sampai dengan kelas paling tinggi, yakni “A”.
Sebagai contoh, bila Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika mendapatkan homologasi grade A, maka Dorna bakal menerbitkan izin penyelenggaraan MotoGP. Sampai saat ini, Sirkuit Mandalika telah masuk ke dalam grade B. Penilaian tersebut diberikan saat homologasi sebelum perhelatan WSBK (World Superbike).
Sampai saat ini, Sirkuit Mandalika terus memacu standar penilaian homologasi demi tercapai target duduk di grade A. Salah satu standar penilaian homologasi adalah penilaian langsung dari pembalap yang menjalani latihan.
Pasca penyelenggaraan tes pramusim di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA (Mandalika Grand Prix Association) mengatakan, pembalap bakal segera memberikan penilaian.
Bila memperhatikan sinyal yang ditangkap oleh Priandhi, maka tanggapan pembalap pasca mengaspal di Sirkuit Mandalika cukup positif.
Sehingga segenap tim MGPA yakin bahwa Sirkuit Mandalika bakal segera naik menuju grade A.
“Sudah ada tanda bakal ke sana (kenaikan grade),” terang Priandhi, Minggu, 13 Februari 2022.
Tentunya masyarakat ingin mengetahui respon apa yang bakal diberikan pembalap. Namun, ketika ditanya lebih detail mengenai tanggapan pembalap, Priandhi belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, selain pihak terkait telah membuat catatan.
“Untuk saat ini, kami belum bisa memberitahu mengenai catatan lebih rinci mereka (pembalap) tentang Mandalika. Namun, yang pasti mereka telah membuat catatan,” jelas Priandhi.
Bila nanti Sirkuit Mandalika dapat duduk di grade A, maka mimpi untuk menyaksikan Marc Marquez dan segenap pembalap menggeber kuda besi mereka, bakal jadi kenyataan.Mari nantikan momentum tersebut secara bersama-sama. (GSR)