Mataram (NTBSatu) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi NTB akan berupaya menangkal praktik politik uang di NTB, khususnya saat musim Pemilihan Legislatif (Pileg) hingga Pemilihan Presiden (Pilpres).
Langkah awal Bawaslu NTB kali ini, dirancang agar Parpol tidak punya celah melakukan praktek kotor dan laten ini.
Ketua Bawaslu NTB Itratip mengatakan, saat ini pihaknya tengah gencar menggerakkan program pencegahan untuk menutup praktik politik uang.
Baca Juga:
- DJPb: Dana Rp5,63 Triliun di NTB Harus Segera Disalurkan untuk Sektor Produktif
- HKB 2025 di NTB: BNPB Target Regulasi Forum PRB Rampung Tahun ini
- Refleksi Gempabumi Lombok 2018, Diperlukan Sinergi Dunia Usaha dalam Mitigasi Bencana
- Izin Jalan Ribuan Sapi Bima Belum Keluar, Peternak Desak Gubernur NTB Segera Carikan Solusi
Lebih lanjut, ia jelaskan jajaran sampai tingkat panwas desa telah melakukan proses pencerdasan kepada seluruh masyarakat.
“Kita terus masifkan kampanye bahaya politik uang melalui media sosial yang dimiliki oleh seluruh jajaran pengawas Pemilu sampai panwas desa, tujuannya untuk meningkatkan pemahaman publik terhadap bahayanya politik transaksional,” ujarnya kepada NTBSatu Rabu, 21 Juni 2023.