Mataram (NTBSatu) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi NTB akan berupaya menangkal praktik politik uang di NTB, khususnya saat musim Pemilihan Legislatif (Pileg) hingga Pemilihan Presiden (Pilpres).
Langkah awal Bawaslu NTB kali ini, dirancang agar Parpol tidak punya celah melakukan praktek kotor dan laten ini.
Ketua Bawaslu NTB Itratip mengatakan, saat ini pihaknya tengah gencar menggerakkan program pencegahan untuk menutup praktik politik uang.
Baca Juga:
- Kunker ke Surabaya, Komisi III DPRD NTB Nilai Perubahan Perda Penyertaan Modal Mendesak
- Diskursus Vol VI Overact Theatre, Menguak Sejarah Teater Kamar Indonesia
- Perjalanan Kepemilikan ANTV yang Kini Lakukan PHK Massal
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
Lebih lanjut, ia jelaskan jajaran sampai tingkat panwas desa telah melakukan proses pencerdasan kepada seluruh masyarakat.
“Kita terus masifkan kampanye bahaya politik uang melalui media sosial yang dimiliki oleh seluruh jajaran pengawas Pemilu sampai panwas desa, tujuannya untuk meningkatkan pemahaman publik terhadap bahayanya politik transaksional,” ujarnya kepada NTBSatu Rabu, 21 Juni 2023.