Mataram (NTBSatu) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi NTB akan berupaya menangkal praktik politik uang di NTB, khususnya saat musim Pemilihan Legislatif (Pileg) hingga Pemilihan Presiden (Pilpres).
Langkah awal Bawaslu NTB kali ini, dirancang agar Parpol tidak punya celah melakukan praktek kotor dan laten ini.
Ketua Bawaslu NTB Itratip mengatakan, saat ini pihaknya tengah gencar menggerakkan program pencegahan untuk menutup praktik politik uang.
Baca Juga:
- Kampanye Akbar Iqbal – Dinda di Kandang Rohmi – Firin Dipadati Lautan Manusia
- Oknum Personel Polda NTB Dilaporkan ke Polresta Mataram, Diduga Gelapkan Mobil Rp46 Juta
- Orasi Iqbal saat Kampanye Akbar di Kandang Rohmi-Firin: NTB Miskin, Bukti Salah Kelola
- Bawaslu Telusuri “Live” KPU Tayangkan Hasil Survei Jelang Debat Pilgub NTB
Lebih lanjut, ia jelaskan jajaran sampai tingkat panwas desa telah melakukan proses pencerdasan kepada seluruh masyarakat.
“Kita terus masifkan kampanye bahaya politik uang melalui media sosial yang dimiliki oleh seluruh jajaran pengawas Pemilu sampai panwas desa, tujuannya untuk meningkatkan pemahaman publik terhadap bahayanya politik transaksional,” ujarnya kepada NTBSatu Rabu, 21 Juni 2023.