Mataram (NTB Satu) – BMKG Stasiun Geofisika mencatat gempa sepekan terakhir sebanyak 253 kejadian dengan berbagai skala. Namun sumber kejadiannya sama, Sesar Naik Busur Belakang atau Back arc Thrust bagian Utara Bima.
“Berdasarkan kondisi Seismisitas Wilayah NTB dan sekitarnya, minggu pertama periode 28 Januari – 04 Februari 2022, aktivitas gempa bumi didominasi di daerah sumber Back arc Thrust Utara Bima,” kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi dalam keterangan tertulisnya, Jumat 4 Februari 2022.
Selama periode sepekan itu, tercatat 253 kejadian gempa yang didominasi dengan Magnitudo kurang dari 3.0 dan kedalaman dangkal kurang dari 60 Km.
“Dari 253 kejadian tersebut , terdapat dua kejadian gempa yang dirasakan di wilayah Nusa Tenggara Barat,” kata Ardhi.
Rincian Gempa bumi yang dirasakan, pada Tanggal 1 Februari 2022 pukul 08.01 Wita dengan Magnitudo 4.7 dan kedalaman 111 kilometer, dirasakan di wilayah Kota Bima dengan intensitas III MMI.
Kedua, gempa bumi tanggal 3 Februari 2022 pukul 19.37 Wita dengan Magnitudo 4.9 dan kedalaman 10 kilometer, dirasakan di wilayah Bima dengan intensitas III MMI.
BMKG menyampaikan pesan agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (GSR)