Kesehatan

Masuki Pancaroba, Masyarakat Diminta Waspada Ancaman Penyakit Menular

Mataram (NTBSatu) – Memasuki penghujung tahun 2023 dengan perubahan cuaca yang tidak menentu, membuat Dinas Kesehatan Kota Mataram mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap ancaman penyakit menular seperti Tuberkolosis (TBC), Hepatitis, dan sejenisnya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. H. Emirald Isfihan mengatakan, bahwa penyakit menular tidak jauh dari penyakit yang berkaitan dengan perubahan cuaca dan pola hidup, sehingga dapat ditularkan melalui bakteri dan virus.

IKLAN

Emirald menekankan kepada masyarakat agar menerapkan dan menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masa perubahan cuaca yang tidak menentu di akhir tahun 2023 ini atau sering disebut masa pancaroba. Menurutnya, selain PHBS, masyarakat juga harus menerapkan hidup sehat, seperti rutin melakukan olahraga supaya imun dan daya tahan tubuh lebih bagus.

“Selain itu yang berkaitan dengan lingkungan, dengan menjaga kebersihan lingkungan, menerapkan standar penyakit menular seperti Covid-19 yaitu menggunakan masker dan cuci tangan. Kalau menggunakan alat makan bersama, sebisa mungkin tetap dijaga kebersihannya untuk menghindari Hepatitis,” ujarnya dalam dialog YouTube RRI Mataram, Rabu, 13 Desember 2023, kemarin.

Emirald juga mengungkapkan bahwa Kota Mataram sebagai ibu kota provinsi Nusa Tenggara Barat sangat beruntung karena memiliki tingkat edukasi yang tinggi, sehingga menyebabkan tren untuk melaporkan penyakit menular secara pribadi atau kepedulian dengan keluarga juga tinggi.

Berita Terkini:

“Puskesmas semua dekat, beda dengan daerah lain, posisi rumah sakit juga menjadi modal untuk memantau penyakit dan bisa lebih cepat mendapatkan penanganan,” jelasnya.

IKLAN

“Waspada di awal sangat penting, jangan sampai kasus sudah parah dan menular, sehingga menyebabkan kasusnya meningkat. Kami di Kota Mataram juga melayani kasus dari luar daerah, karena Kota Mataram menjadi pusat rujukan,” sambungnya

Menurut Emirald, pengelolaan penyakit menular di Kota Mataram sudah bagus, dari segi informasi sudah maju sehingga informasi terkait penyakit menular sangat cepat menyebar. Kemudian, respon dari Pemkot Mataram melalui Dikes Kota Mataram maupun puskesmas lebih banyak menggencarkan untuk promosi dan edukasi cara hidup sehat.

“Pencegahannya tentu diawali kewaspadaan, seperti imbauan dari pemerintah agar masyarakat lebih waspada, supaya bisa melakukan pola hidup yang bersih. Penyakit seperti DBD, ISPA, phenumio juga harus diwaspadai, karena di negara lain terjadi peningkatan kasus,” pungkasnya. (WIL)

IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button